Langsung ke konten utama

Postingan

SENJA DI BULAN NOPEMBER

  Cerpen :  Muhammad Iqbal Baraas SENJA DI BULAN NOPEMBER Juragan  kula’an  mayat. Mayat  tiga container 40 feet datang ke kampung kami. Kampung kalang kabut seperti rumah lebah yang terbakar api, semburat. Semburat semua orang berloncotan. Loncat dari tiap tiap kepala yang tak mengenali badannya. Badan yang juga merasa risih untuk menemui matanya. Mata yang ngeri menyongsong adegan asing.  Asing  yang mungkin pertama dan terakhir. Terakhir dari seribu mimpi yang celaka. Celaka andaikata  tiga container itu tak  segera dibongkar, mayat mayat jadi busuk, memang ada frezer di dalamnya, tapi sampai seberapa tahan frezier mampu nahan, belum lagi bensinnya juga sudah sangat mahal. Mahal buat juragan juga sebuah bisnis, dimana kula’an dengan semurah murahnya akan mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Besar dan kecilnya mayat juga tak mempengarui harga, juragan mborong. Mborong dengan ukuran dan bentuknya yang berbeda, warna kulit berbeda tak m...

Bedah Buku Puisi 23 Basa Using

Banyuwangi (Warta Blambangan) Ada yang tidak biasa di omah kopi Telemung Kecamatan Kalipuro, Ahad (29/03/2023), beberapa sastrawan budayawan berkumpul sambil ngopi dan bedah buku Puisi 23 Basa Using karya Jaenuri, owner lembaga pendidikan Elit Rogojampi  Beberapa puisi dibaca oleh para master, seperti Nurul Ludfia Rochmah yang kemudian dibahas oleh M. oktavianus Masheka setelah puisi tersebut diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. "puisi ini dengan diksi sederhana yang mudah untuk di mengerti" kata Okta. Dalam bedah puisi yang di moderatori Syafaat dari Komunitas Lentera Sastra ini sangat menarik, karena dibahas oleh para ahlinya. Fatah Yasin Nor juga memberikan ulasan terhadap karya Jaenuri ini, dan berharap buku ini juga menjadi referensi pada siswa. Ketua Killing Osing Aekanu Hariyono juga menyampaikan perlunya memperbanyak buku-buku sastra osing, agar para siswa memahami kekuatan Sastra osing di Banyuwangi. Ludfia dari Komunitas Lentera Sastra yang juga seorang pen...

Sukses Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada Liga Puisi Anak Merah Putih.

Banyuwangi (Warta Blambangan) Penampilan Nur Khofifah bersama para Juri Liga Puusi 3 Anak Merah Putih, Sabtu (28/10/2023) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, mampu membawa aura magis peserta Workshop Pelatihan menulis dan membaca puisi di halaman Jawa Pos Radar Banyuwangi.  Dalam pengumuman yang dilakukan panitia, insan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi mampu menorehkan prestasi  seperti Nuhbatul Fakhiroh Maulidia, guru MTsN 1 Banyuwangi sebagai juara kedua dan Nurul Ludfia Rochmah pada juara harapan kedua untuk para guru, sedangkan pada jenjang SMA/MA/SMK, Naila Alivia Nurhidayanti, dari MAN 1 Banyuwangi menempati juara kedua, sedangkan Ghannina Najman Nufus, dari MAN 3 Banyuwangi yang juga Hafidzoh 11 Juz menempati juara harapan kedua. M. Oktavianus Masheka memberikan apresiasi tersendiri terhadap Ghanina yang menghafal puisi yang di bacanya dan sangat panjang. Sementara ditingkat SD dan MI, siswa MIN 1 Banyuwangi Aura Latisha Ramadhani menempati juara kedua dan Avill...

PPPK Kemenag Kab. Banyuwangi Jadi Pembina Apel di BDK Surabaya

Surabaya (Warta Blambangan) Orientasi bagi Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diadakan di balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya hari ini, Jumat (27/140/2023)  terasa istimewa. Hal ini dikarenakan Pembina apel berasal dari peserta orientasi dari PPPK kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, dan satu-satunya Pembina apel selama pelaksanaan orientasi yang mewakili kaum perempuan.  Dalilatus Saadah, Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi dipercaya menjadi Pembina apel pagi orientasi PPPK, Dalil yang sebelumnya pernah menjabat di beberapa Kepala Madrasah tersebut tidak canggung ketika ditunjuk sebagai pembina apel. Pengalaman kepemimpinannya sebagai Kepala Madrasah membuat dirinya sangat percaya diri untuk menyampaikan arahan yang rutin dilakukan setiap pagi bagi peserta orientasi. “sesuatu yang biasa untuk memberikan motivasi kepada teman-teman sesame PPPK” kata dalil. Keberadaan peserta yang dipercaya untuk menjadi Pembina a...

Kemenag Kab. Banyuwangi di Liga Puisi 3 Anak Merah Putih

 Banyuwangi (Warta Blambangan) Membacakan puisi karya Erman Zaruddin Usman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan dengan judul Kalam Harapan Sang Ayah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin sebagai peserta kehormatandi hari kelima Liga Puisi yang dilaksanakan di Radar Banyuwangi, Kamis (26/10/2023). Amak hadir bersama Ketua komunitas Lentera Sastra Syafaat dan beberapa Kepala Madrasah yang menjadi peserta Liga Puisi 3 Anak Merah Putih.  Kehadiran Amak memberikan motivasi kepada para guru untuk mengikuti kegiatan bergengsi tersebut. Tercatat 3 Kepala MTsN masing-masing Sri Endah Zulaikhatul Kharimah Kepala MTsN 8 Banyuwangi, Sugeng Mariyono Kepala MTsN 10 Banyuwangi dan Herny Nilawaty Kepala MTsN 12 Banyuwangi yang mengikuti sebagai peserta liga. “pada HAB ke 78 Kementerian Agama tahun ini juga akan kita adakah lomba serupa bagi insan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi” kata Amak. Sementara itu Erman Zaruddin Usman yang men...

Siswi MI Darunnajah 2 Berangkat Liga Puisi Dari Rumah Sakit

Banyuwangi (Warta Blambangan) Empat hari berada di rumah sakit tidak menyurutkan niat Naila Taqiyyah untuk mengikuti Liga Puisi 3 Anak Merah Putih Selasa (24/10/2023) di Jawa Pos Radar Banyuwangi. Naila masuk Rumah sakit Yasmin sabtu setelah mengikuti latihan baca puisi bersama teman temannya. Tepatnya untuk menjadi yang terbaik dalam Liga Puisi 3 mengalahkan sakit tipus yang dialaminya. Meskipun oleh guru dan pelatih disarankan untuk tidak ikut jika tidak kuat, namun tekat Naila mampu menghalau rasa sakitnya. Kepala MI Darun Najah II  Majidatul Himmah sempat kaget ketika Neula hadir di Radar Banyuwangi, karena tidak ad konfirmasi sebelumnya jika peserta didiknya itu mampu hadir di Liga Puisi. "peserta berangkat dari madrasah, sedangkan Naila yang baru kelas 2 berangkat langsung dari rumah sakit" kata Majid. Lebih lanjut Majid menyampaikan bahwa peserta dari MI Darunnajah II rutin melakukan latihan dengan pelatih dari Sanggar Merah Putih 45 maupun komunitas Lentera Sastra, pa...

Penguatan Moderasi Beragama pada Masyarakat Kampus

Surabaya (Warta Blambangan) Kita butuh inovasi di tengah-tengah masyarakat yang bisa dijadikan role model, karena ke depan dengan rancangan yang dilakukan Sekretariat Bersama, tata kelola Penguatan Moderasi Beragama (PMB) di semua Kementerian/Lembaga tidak mungkin diseragamkan. Hal ini dikatakan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. Suyitno dalam diskusi publik dan ekspos inovasi moderasi beragama dengan tema “Membangun Harmoni Melalui Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi.” Kegiatan dilaksanakan di Universitas Airlangga, Surabaya, yang digagas Balai Litbang Agama (BLA) Semarang.  Kegiatan ini dilaksanakan perguruan tinggi umum karena sesuai dengan mandatori Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. PMB itu, bukan semata tusinya Kemenag, tetapi juga menjadi kewajiban bersama semua Kementerian/Lembaga. “Ini baru awal, nanti seterusnya kita akan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi umum, di bidang riset, pengabdian masyarakat, insersi ku...