Pages

Home » » Syukuran Sertifikasi Ahli Cagar Budaya Banyuwang

Syukuran Sertifikasi Ahli Cagar Budaya Banyuwang

Banyuwangi (Warta Blambangan) Senja 25 Desember 2025 di Omah Kopi Telemung tidak hanya menghadirkan aroma kopi dan percakapan hangat, tetapi juga kabar baik bagi perjalanan kebudayaan Banyuwangi. Dalam forum bedah kebudayaan yang dihadiri para budayawan, KRT Ilham Triadi menyampaikan capaian terbarunya: ia resmi mengantongi Sertifikat Ahli Cagar Budaya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikat itu melengkapi laku panjang yang telah ditempuhnya. Sebelumnya, ia lebih dahulu memperoleh Sertifikat Ahli Perkerisan, juga dari BNSP—sebuah penanda bahwa pengetahuan, ketekunan, dan tanggung jawab kebudayaan tidak datang secara tiba-tiba, melainkan melalui pengendapan waktu.

Ketua Dewan Kesenian Belambangan, Hasan Basri, menyampaikan bahwa hingga hari ini KRT Ilham Triadi menjadi satu-satunya putra Banyuwangi yang berhasil meraih sertifikasi Ahli Cagar Budaya. Sebuah capaian yang, menurutnya, bukan sekadar prestasi personal, melainkan kepercayaan negara atas kompetensi dalam merawat ingatan kolektif.

“Ini bukan hanya sertifikat, tetapi amanah,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya peran ahli cagar budaya dalam menjaga jejak sejarah agar tidak terhapus oleh waktu dan pembangunan yang tergesa.

Forum kebudayaan itu dihadiri para penggiat seni dan sejarah Banyuwangi: Samsudin Adlawi, Elvin Hendrata, Ribut Kalembuan, serta Aekanu Hariyono—pemandu wisata bersertifikat internasional—dan Syafaat dari Lentera Sastra Banyuwangi. Mereka duduk setara, berbagi pandang, seolah merajut kembali simpul-simpul kebudayaan yang kerap tercerai.


Dalam pernyataannya, KRT Ilham Triadi berharap sertifikasi yang diraihnya dapat menjadi jalan manfaat bagi Banyuwangi. Bukan hanya untuk melindungi benda dan situs, tetapi juga merawat makna, ruh, dan kisah yang berdiam di dalamnya.

Di Omah Kopi Telemung sore itu, sertifikat tak diperlakukan sebagai piala. Ia hadir sebagai penanda tanggung jawab—bahwa kebudayaan, seperti kopi, harus dirawat dengan sabar, diseduh dengan kesadaran, dan diwariskan dengan rasa.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Copyright © 2013. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger