Langsung ke konten utama

Lima Siswi dan Satu Guru akan Tampil di Liga Puisi

Banyuwangi(Warta Blambangan) Lima orang siswi dan seorang guru MI  Darun Najah II Tukangkayu Banyuwangi mendaftarkan sebagai peserta Liga Puisi 3 Banyuwangi, Rabu (04/10/2023).


Kepala MI Darun Najah II Banyuwangi Majidatul Himmah menyampaikan bahwa dalam menyiapkan siswanya tersebut akan dibina oleh pelatih dari DKB dan Komunitas Lentera Sastra.

"menjadi juara bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah menumbuhkan rasa percaya diri pada siswi" kata Majid.

Madrasah khusus perempuan tersebut disamping ekstrakuliler tahfidz Al-Qur’an bagi semua siswi, juga Ektra pidato dan baca puisi setiap sabtu. Hal ini dimaksudkan agar semua potensi yang dimiliki siswa dapat tersalurkan dan mendapat binaan dari pembina yang berpengalaman dibidangnya.


Salah satu Madrasah tertua di Kota Banyuwangi tersebut telah banyak menorehkan prestasi, baik akademik maupun non akademik.


Brand madrasah tahfidz bukan hanya mewajibkan siswa mengikuti kegiatan tahfidzul Quran setiap harinya, tetapi juga kegiatan ekstra lainnya, hal ini dimaksudkan agar siswa mempunyai bekal meraih masa depan dengan dasar pengetahuan agama dan budi pekerti yang cukup.

Adapun kelima siswa yang mendaftarkan Liga Puisi tersebut adalah 1. Naila Taqiyyah kelas dua 2. Tania Hafsah kelas tiga 3. Adelia Qorina Putri kelas limav4. Afifatuz Zahra kelas lima dan 5. Nur Khoirun Ilayya kelas 6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...