MENGAPA ENGKAU TEGA
Oleh : Faiz Abadi
Bolehkah aku bertanya
Padamu wahai Bumi
Mengapa engkau masih tega
Menumpahkan kemurkaan pada kami
Sedangkan wabah corona
Belum usai melumpuhkan kami
Mematikan segenap persendian
Roda ekonomi nyaris lumpuh
Betapa banyak kami gulung tikar
Menambah keberingasan beberapa gelintir manusia
Merampas hak sesama
Di segenap belahan dunia
Untuk memenuhi hajat perut tidak terkendali
Apa salah dan kami
Kau mutahkan lahar dari perutmu
Kau datangkan banjir bandang dari atas bukit bukitmu
Kau kerahkan kemarahan puting beliung
Menyapu villa villa kami
Perdamaian di negeriku kami sudah terjaga
Hanya riak riak kecil di pulau seberang sana
Atau ulah segelintir ketidak puasan
Padahal roda demokrasi terus berjalan
Lahir dari Ibu Pertiwi
Disatukan dwi warna
Dengan slogan Bhineka Tunggal Ika
Setiap penghuni negeri adalah pemimpin
Membangkitkan kejayaan sesuai adanya
Ing ngarsa sung tuladha
Ing madya mangun karsa
Tutwuri handayani
Sudah kami tancapkan
Tetapi mungkinkah ada di antara kami Alpa
Kengerian mulai membayang
Ketika hujan tiada berhenti
Abu vulkanik berhari-hari membentang di angkasa kota
Kengerian kemarahanmu masih terbayang di mata
Tsunami di Aceh
Tsunami di Lombok
Juga di donggala Palu
Bahkan pemukiman warga kau telan begitu saja
Semua tangan tengadah
Jangan pernah terjadi di segenap penjuru negeri
Engkaulah yang tahu
Atas kemarahanmu
Masihkah adakah noda dalam jiwa beberapa penghunimu di sini
Pemberontakan tidak perlu
Atau pemadaman salah
Atau bibit kesyirikan masih sembunyi
Menjadi api dalam sekam
Bumi muntahkan marahmu tapi jangan disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar