Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Selusin Sabun Mandi

Selusin Sabun Mandi

 "Selusin Sabun Mandi"

Oleh : Dardiri

Pada suatu pagi bulan Juni,

Terdengar bisik-bisik,

Dari semak-semak,

Di bawah tong sampah,

Dari dua, tiga, empat, 

Ahh..bukan,

Mungkin lebih dari selusin sabun mandi,


Sementara kaki gerimis,

Mengetuki puncak-puncak menara gereja,

Kubah masjid, 

Dan hotel-hotel,


Mendung pekat,

Mengerami jantung kota dan desa-desa,

Yang sebentar lagi menetas,

Menjadi genangan air,


Angin yang mendekam di hutan dan pepohonan

Terbang pelan-pelan,

Bercumbu dan bergoyang

Dengan nyanyian hujan,

Seperti lenggang pinggang perawan,

Kemudian mengetuki pintu rumah-rumah,

Dan menyingkap selimut di ranjang berwarna merah jambu,


Angin..

Hinggap di mana-mana,

Merayapi tulang-tulang,

Mencincang hari yang masih sunyi,


Air..

Merembes ke mana-mana,

Lalu terhenti di pori-pori,

Menusuk pantat pagi bulan Juni,



Kejujuran yang terpendam,

Hitam manis parasnya,


Aku dengar cerita,

Kamu dengar cerita,

Kita mendengar cerita,

Dia mendengar cerita,

Mereka mendengar cerita,


Spektra bianglala,

Agaknya bermuram durja,


Selusin sabun mandi

Berbicara tentang kesaksian,


Pada suatu pagi bulan Juni,


Terdengar bisik-bisik,

Dari semak-semak,

Di bawah tong sampah,


Lalu terdengar rintihan,


Bukan darimu?,-




(K G P H : 17 Januari 2021)

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog