Denyut Nadi Sang Pahlawan.
Karya Lulu Anwariyah
Sejarah mencatat teriakan takbir di 10 November menggema
Di tengah kota pahlawan
Mengguncang bumi, mengguncang langit
Allahu Akbar
Bersenjata bambu runcing
Maju tak gentar melawan penjajah Negeri
Memekikkan suara takbir
Membawa keyakinan tentang kemerdekaan
Siapa yang menghadang pasti kami lawan
Tetesan peluh keringat dan air mata
Boom, suara tembakan suara dentuman memporak porandakan Negeri
Teriakan Takbir terus menggema
Menyentuh arsy Tuhan
Dan ahirnya penjajahpun mundur meninggalkan kota pahlawan
Seketika takbir berkumandang Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Kota pahlawan menjadi saksi sejarah tentang arti perjuangan mengusir penjajah
Tak gentar tak ciut dengan tekad dan keyakinan meraih kemerdekaan
Kita hidup di zaman kemerdekaan
Denyut nadi Sang pejuang seakan tak pernah berhenti
Terus berdetak dalam jantung kesatria para pejuang tantangan masa depan.
Untukmu Sang pahlawan teruslah ada pada jiwa- jiwa sang pejuang bangsa.
Banyuwangi, 09 November 2025.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar