Pages

Home » » Berlayar dengan Cahaya Kalam Ilahi: Kafilah Banyuwangi Menuju MTQ Jatim XXXI

Berlayar dengan Cahaya Kalam Ilahi: Kafilah Banyuwangi Menuju MTQ Jatim XXXI

Banyuwangi (Warta Blambangan) Dari tanah ujung timur pulau, fajar Qur’ani kembali dipantulkan. Sebanyak 34 kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Banyuwangi resmi diberangkatkan menuju gelanggang suci MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur ke-XXXI yang digelar di Jember, 12–19 September 2025. Di Aula Rempeg Jogopati, Kamis (12/9/2025), doa, harapan, dan restu berpadu dalam satu irama.

Mereka adalah putra-putri pilihan: 19 qari dan hafidz dari barisan lelaki, 15 dari kalangan putri. Semuanya siap menorehkan ayat dengan suara dan hafalan, berkompetisi di 25 cabang lomba. Mereka tidak berangkat sendirian. Sebelas pembina mendampingi langkah; sembilan dari LPTQ Banyuwangi, dua dari LPTQ Jawa Timur. Sejak Juli 2024, peluh dan doa mereka ditempa dalam pembinaan yang panjang hingga September 2025—ibarat menempa pedang agar tajam di medan laga.

Ketua I LPTQ Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, S.Ag., M.M., yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama, menuturkan bahwa pembinaan dilakukan melalui pola intensif dua pekan sekali, dipadu dengan tujuh kali pembinaan terpusat. “Usaha panjang ini diharapkan membuahkan hasil maksimal, mengantarkan kafilah Banyuwangi tampil percaya diri di Jember,” ucapnya, seakan menyalakan pelita di dada para peserta. 


Lebih jauh, Chaironi mengabarkan kabar bahagia: dua tokoh Banyuwangi, Dewasa dan Ustadz Yasin Habibi, dipercaya menjadi dewan hakim MTQ Jawa Timur ke-XXXI. Amanah itu, katanya, adalah kepercayaan yang harus dijaga dengan keadilan, bahkan ketika harus menilai anak-anak Banyuwangi sendiri.

Dari panggung doa, suara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meneteskan makna lain. Baginya, MTQ bukan sekadar perlombaan melagukan Kalamullah. Ia adalah jalan membangun karakter dan peradaban. “Jika semakin banyak anak-anak Banyuwangi mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an, saya yakin masa depan Banyuwangi akan lebih baik,” ucapnya, dengan keyakinan yang menyerupai doa ibu pada anaknya.

Ipuk pun menitipkan pesan keberangkatan. “Kalian berangkat bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik Banyuwangi. Tunjukkan kemampuan terbaik, dan insyaallah pulang membawa kabar gembira,” katanya, menutup dengan restu penuh kebanggaan.

MTQ Jawa Timur ke-XXXI sendiri akan dibuka pada Sabtu malam (13/9/2025) di Stadion Universitas Negeri Jember. Lomba akan berlangsung 14–19 September, dengan penutupan pada Jumat malam (19/9/2025). Di Hotel GM253 Jember, kafilah Banyuwangi akan berdiam, menjadikannya basecamp perjuangan, sementara dukungan transportasi telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 


Di pundak mereka, ayat suci bukan sekadar bacaan. Ia menjelma pelita, menjelma nafas, menjelma cahaya yang siap membawa harum nama Banyuwangi di kancah provinsi.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Copyright © 2013. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger