Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » , » Talk Show HANI 2025 di Banyuwangi: Kolaborasi Lintas Sektor dan Lintas Agama Perangi Narkoba sebagai Musuh dalam Selimut

Talk Show HANI 2025 di Banyuwangi: Kolaborasi Lintas Sektor dan Lintas Agama Perangi Narkoba sebagai Musuh dalam Selimut

Banyuwangi, (Warta Blambangan) — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menunjukkan keseriusannya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui pelaksanaan Talk Show Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang digelar di Hall Room STIKES Banyuwangi. Kegiatan edukatif ini diselenggarakan oleh Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM) DPW Banyuwangi bekerja sama dengan Yayasan Anti Narkoba (YAN LPSS) Banyuwangi. Herman Sjahthi, M.Pd., M.Th., CBC bertindak selaku Ketua Pelaksana acara. 


Acara ini merupakan forum strategis yang mempertemukan unsur pemerintah, lembaga penegak hukum, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dan tokoh agama lintas iman. Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramudya, yang hadir mewakili Bupati, menekankan pentingnya sinergi dalam upaya pemberantasan narkoba.

> “Narkoba itu ada di sekitar kita, seperti musuh dalam selimut. Ini adalah musuh bersama yang harus kita lawan dengan kebersamaan dan kesadaran lintas sektor,” ungkapnya.

Talk show ini menghadirkan tiga narasumber utama dari institusi penegakan hukum, yaitu Kombes Pol. Faisol Wahyudi, S.I.K. (Kepala BNNK Banyuwangi), AKP Nanang Sugiyono, S.H., M.H. (Kasatresnarkoba Polresta Banyuwangi), dan Agus Hariono, S.H. (Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Banyuwangi). Ketiganya menguraikan tantangan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di wilayah Banyuwangi dan menyoroti tren penyalahgunaan yang mengancam kelompok usia produktif, khususnya generasi muda. 


Diskusi diperluas melalui kehadiran para panelis yang berasal dari lintas sektor. Mereka adalah Drs. R. Agus Mulyono, M.Si. (Kepala Bakesbangpol Banyuwangi), Amir Hidayat, M.Kes. (Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi), Dr. H. Soekardjo, S.Kep., MM, MBA (Ketua STIKES Banyuwangi), dan Achmad Shiddiq (Penyuluh Agama Islam dari KUA Kalipuro). Forum ini dipandu secara interaktif oleh Hakim Said, S.H. selaku moderator.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, guru, penyuluh agama Islam, Katolik, Hindu, dan Budha yang tergabung dalam binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Menurut Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, kehadiran penyuluh lintas agama adalah bentuk konkret sinergi spiritual dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif narkoba.

> “Kami hadirkan Penyuluh Agama Islam, Katolik, Hindu, dan Budha. Ini bentuk nyata sinergi spiritual lintas agama untuk menguatkan benteng moral generasi muda dalam melawan narkoba,” tegasnya melalui pernyataan daring.

Talk Show HANI 2025 juga menjadi ruang kolaboratif antara unsur masyarakat sipil dan pemerintah dalam mengembangkan strategi preventif berbasis edukasi dan nilai moral. Di penghujung acara, seluruh peserta menandatangani Deklarasi Bersama Stop Narkoba, sebagai simbol komitmen kolektif untuk menjauhi narkoba dan mengedukasi masyarakat sekitarnya.

Acara ini turut diperkuat dengan dukungan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo, yang sebelumnya menjadi ruang diskusi awal lintas komunitas terkait peringatan HANI. Seluruh rangkaian kegiatan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube sebagai bentuk keterbukaan dan perluasan jangkauan edukasi publik. Melalui pendekatan kolaboratif ini, Banyuwangi mempertegas dirinya sebagai wilayah yang aktif dalam membangun ketahanan sosial terhadap bahaya laten narkotika.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog