Langsung ke konten utama

Berkunjung ke Kantor Daker Makkah

 Berkunjung ke Kantor Daker Makkah 


Daerah Kerja (Daker) Makkah berada dekat dengan Jamarat, jika harus ditempuh dari Misfalah (tempat jamaah haji Kabupaten Banyuwangi) dengan menggunakan bus shalawat harus setidaknya ganti bus dengan terminal yang berbeda, dan jarak terminal Jiyat dengan Terminal Syib Amir lebih dari satu kilometer yang ditempuh berjalan kaki disekitar Masjidil Haram, sehingga jika ada keperluan dari Misfalah menuju Kantor Daker Haji Makkah, jika tidak ada kendaraan sektor, dapat menggunakan taksi. 


Hanya sekali saya ke Kantor Daker Makkah selama bertugas menjadi ketua kloter pada musim haji tahun 2024, kebetulan Sektretaris Sektor ada keperluan ke Daker, sehingga saya bisa ikut ke Daker menggunakan mobil sektor, Kebetulan saya kenal dengan Kholilurrahman, Kepala Daker Makkah, pada tugas sebelumnya saya bertemu beliau ketika saya juga menjadi Ketua Kloter sedangkan beliau jadi Kepala Sektor di Madinah.

Saya ngobrol dengan Kepala Daker sambil menunggu sekretaris sektor selesai keperluannya, beberapa masalah kecil tentang pelaksanaan ibadah haji juga saya sampaikan, kebetulan hari itu jumat, kami tidak lama ngobrol di ruang sekretariat Daker.

Kepala Daker Makkah juga Ketua pertama FKAPHI (Forum Alumni Petugas Haji Indonesia), beliau juga pernah berkunjung ke Banyuwangi ketika masih bertugas di Inspektorat.

Ketika salah satu Desa di Banyuwangi terkena banjir pada tahun 2018, di Desa Alaskalang, FKAPHI melakukan aksi solidaritas dengan mengumpulkan sumbangan dari anggota, dan karena kejadian bencana di Banyuwangi, menggunakan rekening pribadi saya untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Menjadi petugas haji bukan hanya berhenti ketika pelaksanaan ibadah haji selesai, kita juga harus berbagi pengalaman dengan jamaah dan atau petugas yang bertugas di tahun berikutnya, begitu juga dengan rasa peduli ketika kita menjalankan tugas, juga harus tetap kita lakukan tanpa akhir batas.

Pengalaman menjadi petugas haji merupakan pengalaman haji yang berbeda dengan jamaah haji biasa, sehingga dari pengalaman tersebut perlu untuk disampaikan kepada jamaah haji dan petugas berikutnya, begitupun dengan evaluasi yang perlu dilakukan agar pelaksanaan menjadi lebih baik.

Meskipun hanya bertemu dengan Kepala Daker Makkah hanya beberapa saat saja, menurut saya beliau merupakan orang yang kaltm tetapi tegas, diajak ngobrol juga asyik dan membuat saya tidak sungkan, apalagi ngobrol sambil menikmati suguhan kopi.


Makkah, 26/06/2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...