Langsung ke konten utama

79 Penyair Banyuwangi Hebat Bersama Umat

Banyuwangi (Warta Blambangan) 79 Penyair Banyuwangi dengan menerbitkan antologi puisi Hebat Bersama Umat yang diselenggarakan Yayasan Lentera Sastra, Hal ini disampaikan Syafaat Sabtu (31/08/2024). Uniknya 79 Penyair Banyuwangi tersebut dari kalangan berangkat dari siswa Madrasah Ibtidaiyah hingga Asisten Sekretaris Daerah.

Syafaat menyampaikan bahwa dari beberapa penyair yang mengirimkan puisinya untuk di kurasi, ada karya siswa kelas 6 MI Darunnajah 2 Banyuwangi yang lolos, disamping itu juga karya Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi serta Beberapa pejabat Kementerian Agama.


Judul Hebat Bersama Umat diambil sebagai ruh Kementerian Agama sebagai bentuk sudut pandang puisi dalam Moderasi Beragama.

Adapun 79 Penyair Banyuwangi tersebut adalah 

*Selamat untuk para penulis Hebat Bersama Umat, produksi Lentera Sastra.*


1. Chaironi Hidayat

2. Amak Burhanudin

3. Syafaat

4. Yanuar M Bramudys

5. Viefa

6. Aries Papudi

7. Samsudin Adlawi

8. Hasan Basri

9. Nurul Ludfia Rochmah

10. Dimyati

11. Muhamad Iqbal Baraas

12. Fatah Yasin Noor

13. Yasin Alibi

14. Uswatun Hasanah

15. Herny Nilawati Rochmah

16. Lulu’ Anwariyah

17. Eny Susiani

18. Abd. Kadir Jailani

19. 

Achmad Nadzir

20. 

Adeliya Paramitha

21. 

Ainun Nihaya Iswoyo

22. 

Anggiek Aditya Pamungkas

23. 

Annisa Rizqi Hidayati

24. 

Asih Hofifah

25. 

Asri Melfi

26. 

Dalila

27. 

Dwi Fitriani

28. 

Dyah Dhomi Eko Wulandari

29. 

Erika Yuriana

30. 

Erna Yunita KH

31. 

Evita Naila Sa’adah

32. 

Faiz Abadi

33. 

Galang Areta Ghiffari

34. 

Ghanina Najmannufus

35. 

Hanik Setyowati

36. 

Haninnuril Ainiyah

37. 

Heliya Ihromi

38. 

Hizkal Achmad Dayan

39. Iltiqoul Jannati

40. Inge

41. Isti’adah

42. Istikomah

43. Izzah Afcarina Fillah

44. 

Khusnul Khotimah

45. Kinanti Bunga A

46. M.Junaidi Sy

47. M. Rafli Dipo Yudo Adi P

48. M.Felda W.

49. Moch Afan Zulkarnain

50. Muhamad Novi Yusuf

51. Muhammad Asyraf Pasya

52. Muhammad Atijani

53. Mujikan

54. Nadya Shafwah Mubin

55. Natasya

56. Nur khoirun Ilayya

57. Oktavia Anisatur Rohmah

58. Putri Retno Indah Nirmala

59. Bening Rahma Dani

60. Rizki Shofya

61. Rizmatun Nadhifah

62. Rosid Tamami

63. Safa Zahratul Mila

64. Sazkya Yuana Salsabila

65. Sherly Nur Laili

66. Siti Barisah

67. Siti Ismawiyah

68. Siti Rohmatin Nazilah

69. Sri Endah Zulaikahtul Kharimah

70. Sri W

71. St. Muanifah

72. Sugeng Maryono

73. Sulistyowati

74. Titim Matus Solichah

75. Tri Khasanah

76. Triyuli Eka Riyatin

77. Wiwit Nurul Hasanah

78. Zemi Syaipulina

79. Zulfa Allailiyah


Banyuwangi, 29 Agustus 2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...