Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » List Titipan Doa

List Titipan Doa

 List Titipan Doa



Tidak semua muslim diberi kesempatan melaksanakan ibadah haji, karena keterbatasan tempat maupun biaya, karenanya kewajiban tersebut diberikan kepada yang mampu saja, baik fisik mental maupun keamanan dan itulah keistimewaan ajaran agama yang tidak memberatkan umatnya. Kesempatan menunaikan ibadah haji benar-benar di manfaatkan untuk beribadah, bukan hanya sekedar dzikir, namun juga ibadah sosial yang mereka lakukan seperti berqurban dan mewakafkan Al-Qur'an, membantu sesama jamaah dan lain sebagainya.

Banyak muslim yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji nitip doa di tempat mustajab selama ritual haji, mereka sangat yakin bahwa doanya akan dikabulkan walaupun hanya nitip kepada jamaah yang berangkat.

Tak heran beberapa jamaah menulis list titipan doa untuk dibaca ditempat sesuai dengan permintaannya, bermacam macam cara yang dilakukan yang kadangkala bukan hanya sekedar doa, melainkan juga ada yang nitip butiran jagung yang disebarkan di halaman masjidil haram dan sebagian dibawa pulang. Mereka yakin dengan cara tersebut doanya semakin mustajab.

Bukan hanya titipan doa yang mereka titipkan, tetapi ada juga yang memberikan bekal makanan seperti sambel pecel, ikan asin dan lain-lain, nyaris setengah koper berisi makanan siap saji, baik bikinan sendiri maupun bikinan pabrik. Padahal pemerintah sudah menyiapkan konsumsi selama pelaksanaan ibadah haji, namun begitulah yang terjadi, dan itu hal manusiawi, apalagi yang mbikinkan makanan adalah orang orang yang secara emosional sangat dekat dengan kita, mereka berharap dengan memberikan bekal kepada jamaah haji akan membawa keberkahan dan dapat menunaikan ibadah haji juga.

 Bukan hanya makanan yang mereka berikan, tetapi ada juga yang memberikan pakaian untuk dipakai meskipun sekali di Masjidil Haram, yang agak susah seperti ini adalah petugas haji karena selama menjalankan tugas, mereka hanya mengenakan seragam petugas, dan bukan baju bebas seperti jamaah lainnya.

Ada juga yang ngasih sarung untuk dipakai sholat, minta di cuci dengan air zamzam dan sampai di tanah air nggak boleh dicuci lagi untuk dipakai sang pemberi.

Bongkar pasang koperpun terjadi, karena tidak ingin mengecewakan sang pemberi, beberapa pakaian yang telah di tata rapi dalam koper harus di keluarkan, diganti dengan yang baru', seperti yang pernah diceritakan satu jamaah yang dibelikan daleman oleh orang spesialnya dan harus dipakai selama musim haji, mungkin sang pemberi dalam hati menyampaikan bahwa dia tak bisa menemani sang pujaan hati ke tanah suci, dan biarlah Daleman yang dibeli setia menemani.

Begitulan persiapan perjalanan yang mungkin takkan terlupakan yang akan dilakukan, persiapan begitu matang, banyak yang peduli, banyak juga pesanan yang disampaikan, dari mulai makanan hingga pakaian selama menjalankan ibadah haji yang diminta ketika sudah kembali ke tanah air.


Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog