Langsung ke konten utama

Caleg Termuda DPRD Banyuwangi, Gelar Acara Pengobatan Gratis

 


Rachel Puspa Angela, Caleg Termuda DPRD Banyuwangi, Gelar Acara Pengobatan Gratis "Peduli Rachel SEHAT"

Banyuwangi - Sabtu, 10 Februari 2024, menjadi momen istimewa bagi warga lingkungan RW 1, Kelurahan Karangrejo Banyuwangi ketika Caleg termuda DPRD Kabupaten, Rachel Puspa Angela dari PDI Perjuangan, mengadakan kegiatan bakti sosial yang tak terlupakan. Dengan tema, "Peduli Rachel: Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Rachel SEHAT (Selamanya di Hati)", acara tersebut mendapat animo luar biasa bagi masyarakat di lingkungan RW 1, Kelurahan Karangrejo.

Kegiatan yang dimulai pukul 8 pagi tersebut, didukung oleh Klinik Terapis Omah Sehat Bunda Banyuwangi, milik Bunda Niken Kurnia, menampilkan kolaborasi yang luar biasa antara politik dan pelayanan kesehatan. "Tadi saya lihat di buku regestrasi pelayanan sudah lebih dari 260 orang yang terlayani. Saat saya tinggalkan, masih ada antrian sekitar 6 orang lagi," kata Andre Sang Andromeda, salah satu relawan pemenangan Rachel, yang tak bisa menyembunyikan antusiasme masyarakat terhadap acara tersebut.


Dalam waktu kurang dari satu hari, lebih dari 260 orang mendaftar untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis.

"Dengan turut terlibat dalam kegiatan semacam ini berarti kita sudah turut ambil bagian dalam investasi berharga untuk masa depan negara kita tercinta," ujar Bunda Niken Kurnia, terapis kesehatan yang memimpin tim pengobatan, sambil merasa bersyukur dan puas melihat respons positif dari masyarakat.

Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah aset berharga yang harus dijaga. "Dengan sehat, masyarakat menjadi lebih produktif, lebih berprestasi, dan lebih bersyukur," tambahnya. Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kepedulian Rachel Puspa Angela serta kerjasama dengan pihak terkait membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Banyuwangi. (AW)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...