Langsung ke konten utama

Maulid Nabi Fest, Cara SDN 1 Lateng Ingatkan Teladan Nabi Muhammad SAWb

Banyuwangi (Warta  Blambangan Berita Kemenag) Maulid Nabi Muhammad SAW di meriahkan dengan berbagai kreasi di setiap sekolah, begitupun dengan SD Negeri 1 Lateng yang memperingati maulid nabi dengan menggelar Maulid Nabi Fest dan di tutup dengan Gebyar Maulid Nabi. Kegiatan Maulid Nabi Fest ini di meriahkan dengan 3 jenis lomba yaitu lomba nasyid berkelompok untuk kelas 1-2, lomba tari islami untuk kelas 3-4 dan lomba teater Islami untuk kelas 5- 6.



Dalam sambutannya, Ibu Rohmaniyah, S.Pd.I selaku pelaksana tugas kepala sekolah SD Negeri 1 Lateng menuturkan,

"Ketiga lomba ini sengaja kami gelar dengan tujuan supaya kegiatan yang bernapaskan Islami bisa bergaung di sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka dan banyak raih prestasi nan inovasi," tutur Bu Nia sapaan akrabnya.


Selain itu, Bu Nia juga berharap dengan adanya Maulid Nabi Fest di SD Negeri 1 Lateng ini siswa bisa meneladani akhlaq Rasulullah dan tertanam nilai karakter Rasulullah melalui proses pembelajaran yang di sajikan melalui kegiatan nasyid dengan memadukan juri Vira Rizky Rachmanti   dengan guru dan paguyuban, tari islami memadukan juri Peni Susilowati guru  IGTKI YPM kolaborasi dengan guru dan paguyuban, serta teater Islami yang memadukan juri seniman seperti Bung Aguk Darsono dari Sanggar Merah Putih'45 yang kolaborasi dengan guru dan paguyuban."Lomba antar kelas namun laksana lomba antar SD,luar biasa,materi ilmu dan pengalaman guru bisa diterapkan dalam seni pertunjukan yang penuh tuntunan!" ungkap apresiasi Bung Aguk Darsono yang biasa bina baca puisi,pidato dan bercerita,fragmen di ekstrakurikuler sekolah dan madrasah.


Kemudian serangkaian acara di tutup dengan Gebyar Maulid yang di awali dengan lomba dan kirab jodang dengan juri H. Abdullah Fauzi pembina Teater Tongkat Sandhi kolaborasi dengan guru dan paguyuban, haflatul Qur'an juz 30, penampilan pemenang lomba dan di akhiri dengan dongeng islami oleh Kak Hari.


"Alhamdulillah, 3 hari melaksanakan Maulid Nabi Fest dan keesokannya di laksanakan gebyar maulid berjalan lancar mulai 2-5 Oktober. Semoga serangkaian kegiatan maulid Nabi ini senantiasa bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta kita mendapat syafaat Rasulullah di yaumil akhir kelak," pungkasnya. SDN 1 Lateng juga mengikuti Liga Puisi 3 Radar Banyuwangi dan Workshop Pantomin Teater DKB. (Vina YS/Aguk/WB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...