*Lamunan Pagi*
Oleh : Syafaat
Puisi ini untukku
Untukmu yang mengirimkan padaku
Kala senja di peraduan rindu
Dan malam bersama impianku
Mengejang, menegang, membayang asmaramu
Gerimis malu malu
Hanya menggantung pada mendung malam kelabu
Embun terlalu ramah pagi ini
Membasuh daun-daun sepi
Menunggumu menuang kopi
Membayang mesra wajah wulandari
Masih klemah-klemah membaca WA
Puisi untuk Ibu dari Lentera Sastra
Membuang jauh tercabikmya cinta
Yang tak juga keluar dari raga
Dari jiwa yang terlanjur setia
Kubuang jauh tersangkut sauh
Kubasuh lekang tak juga menghilang
Kubantai asmara mantramu tanpa dawai rindu
Aku tak melakukan apa apa
Menunggu takdir membuang pikir
Menunggumu juga percuma
Namun tetap kulakukan juga
Menambatkan pada keyakinan cinta
Kau yang telah membalut luka
Jangan tunggu hingga pelaminan senja
Menikahlah denganku
Pagi saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar