--Ode Biru Tua--
Oleh : Dardiri
"Miskin kepemilikan"
Adalah kata paling sah bagiku,
Menterjemahkan pejaman matamu,
Matamu terpejam,
Berkelana ke jurang-jurang,
Sebagaimana pernah kusumpingkan,
Dermaga,
Bagi labuh yang berhamburan,
Mungkin kau tak pernah tahu,
Sekeping sisa senja jatuh di pangkuanmu,
Ketika,
Diam-diam,
Ode Biru Tua,
Dilanggamkan semenjana malam,
Matamu terpejam,
Jemari tanganku,
Memintal badai,
Di lengkung paling bawah,
Lingkar bola mata yang sering kulihat diriku sendiri di dalamnya,
Dan,
Kelak,
Waktu pulalah,
Yang memeras dahagaku
Dalam pelukanmu,-
(K G P H : 14 Januari 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar