-Lembah aroma -
Oleh : Syafaat
Seorang lelaki tergolek disisi
Lelah dan bahagia tergambar dari aura
Burung pagi bangkitkan gairah
Dalam Aroma secangkir robusta
Dan susu pagi yang siap dinikmati
Lelaki itu masih tak beranjak
Terlelap dengan impian bidadarinya yang tak kunjung datang
Lelaki yang terlihat lelah dan kalah
Mencoba bangkit mendaki bukit bukit
Nampak tegar dan sedikit gusar
Ayolah lelaki
Taklukkan kembali puncak gunung ranum seperti dulu lagi
Belantara masih terlalu luas untuk dijelajahi
Gua indah disemai rumput liar telah lama tak kau singgahi
Acungkan kembali senjatamu
Untuk menorehkan perjalananmu
Dalam selembar puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar