Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Lentera Sastra Banyuwangi Ikuti Bimtek Penulisan Toponimi Berbasis Kearifan Lokal

Lentera Sastra Banyuwangi Ikuti Bimtek Penulisan Toponimi Berbasis Kearifan Lokal

Banyuwangi (, Warta Blambangan) Sebanyak 11 anggota komunitas Lentera Sastra Banyuwangi turut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada tanggal 6, 20, dan 27 Mei 2025, bertempat di aula Perpustakaan Daerah


(Perpusda) Banyuwangi.


Bersama kurang lebih 100 peserta lainnya yang berasal dari berbagai kalangan, para anggota Lentera Sastra bergandengan tangan mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias. Bimtek ini bertujuan untuk menghasilkan tulisan bertema toponimi atau asal-usul nama dan sejarah wilayah di Kabupaten Banyuwangi.


Kepala Dinas Perpusip Banyuwangi, Zen Kostolani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari upaya strategis pelestarian sejarah dan budaya lokal melalui pendekatan literasi.


“Buku yang nantinya disusun dari karya para peserta ini akan menjadi karya sejarah penting. Ia tidak hanya merekam jejak-jejak nama tempat, tetapi juga menjadi rujukan berharga bagi generasi mendatang dalam memahami akar budaya dan identitas Banyuwangi,” ujar Zen.


Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah narasumber ahli di bidang penulisan sejarah, bahasa, dan budaya lokal. Para peserta diberi pendampingan dalam menggali sumber sejarah, mewawancarai tokoh masyarakat, hingga menyusun tulisan naratif yang informatif dan inspiratif.


Salah satu anggota Lentera Sastra, Lulu Anwariyah menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi ruang aktualisasi yang sangat berarti bagi para penulis lokal. “Kami tidak hanya belajar teknik menulis yang baik, tetapi juga belajar mencintai Banyuwangi dari akarnya—melalui nama-nama dusun, desa, dan kisah-kisahnya yang hampir terlupa,” ujarnya.


Hasil akhir dari Bimtek ini akan diterbitkan dalam bentuk antologi toponimi yang memuat tulisan dari 100 peserta, sebagai bagian dari dokumentasi kekayaan sejarah dan kearifan lokal Banyuwangi.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog