Langsung ke konten utama

Halal Bihalal Komunitas Meriah, Radio Planet FM Rayakan Ulang Tahun ke-27

 

Tiup Lilin Hari Jadi Planet FM

Banyuwangi, 28 April 2024 - Suasana keakraban dan kebersamaan memenuhi pelataran Radio Komunitas Planet FM di desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, saat acara Halal Bihalal Komunitas yang juga sekaligus memperingati hari jadi Radio Planet FM yang ke-27.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan pengurus Jaringan Radio Komunitas Indonesia, Ibu Indah Catur Chyaningtyas, Pengurus dan Pembina Jaringan Radio Komunitas Kabupaten Banyuwangi, serta beberapa alumni awak Radio Planet FM dan Founder Radio Planet FM, Hadi Purwanto yang akrab disapa Mas Venus, berlangsung meriah.


Dalam sambutannya, Bung Aguk Darsono, yang memiliki nama asli Agus Wahyu Nuryadi, menyampaikan bahwa meskipun siaran radio dan televisi kini sudah jarang diminati oleh sebagian besar generasi muda karena maraknya media sosial seperti Tiktok, Youtube, dan Facebook, radio harus tetap dapat berperan dalam fungsi sosial dan ibadah, selain sebagai hiburan bagi para penggemarnya.

Mas Venus, selaku Founder Radio Planet FM, turut membagikan berbagai suka dan duka dalam perjalanan merintis Radio Planet FM bersama rekan-rekannya yang setia. Ia sangat berharap bahwa keberadaan Radio Planet FM dapat menjadi media silaturahmi dan persahabatan di antara pendengar dan komunitasnya.


Acara yang penuh makna ini ditutup dengan tiup lilin dan potong kue tart ulang tahun oleh Mas Venus dan para kru Radio Planet FM, menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh komunitas.

Radio Planet FM, dengan semangatnya yang tetap berkobar, menunjukkan bahwa radio komunitas masih memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat, menjadi lebih dari sekadar medium hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. (AW)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...