Langsung ke konten utama

Sepetak Tanah Eropa di Bumi Blambangan

Banyuwangi (Warta Blambangan) Suasana dingin merajuk tulang di Bumi Eropa dengan  aroma kembang kopi dengan rasa khas dapat dinikmati di bumi dengan julukan The Sunrise of Java. Kesuburan tanah dari akibat  dapat terserapnya energi matahari dari mulai muncul di pagi hari keterbukaan bumi sangat jarang dimiliki daerah lainnya.


Hampir semua pohon dan tanaman dapat tumbuh subur berkembang dan berbuah di bumi bekas kerajaan Blambangan ini. Hal inilah yang membuat bangsa Eropa tempo dulu menjejakkan kakinya disini, terutama diwilayah dengan suhu yang tidak jauh berbeda dengan benua Eropa.

Diskusi tentang perkopian yang dilakukan di Omah Kopi Desa Telemung, Selasa (01/08/2023) diikuti oleh Ficky Septalinda, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi,  Syafaat dari Komunitas Lentera Sastra serta Emy Hidayati dan Mas Iqbal.

Ficky menyampaikan bahwa kesuburan tanah Banyuwangi dengan aneka tanaman ini merupakan anugerah Tuhan yang sangat luar biasa, yang dapat membawa kesejahteraan bagi warganya.

Politisi asal Kecamatan Glenmore ini mengaku bahwa asal tempat tinggalnya dengan nama berbau Eropa sangat menarik  membuat orang diluar Kabupaten Banyuwangi bertanya tanya tentang keberadaan tempat tersebut, bahkan ada yang mengira di Benua Eropa.
Ficky menyampaikan tentang keunggulan produk kopi Banyuwangi yang sejak zaman dahulu telah di ekspor keluar negeri, dan  sekarangpun hal itu tetap dilakukan.

"Jika dulu ekspor dilakukan oleh perusahaan, sekarang petani sudah mulai banyak yang dapat melakukan perdagangan keluar negeri" kata Ficky
Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong para petani untuk melakukan berbagai Inovasi agar produk kopi semakin bernilai yang akan meningkatkan kesejahteraan.

Sementara itu Emy Hidayati menyampaikan bahwa penting dilakukan agar para petani kopi tidak ketergantungan dengan pupuk kimia, dengan cara beralih ke pupuk organik yang dapat diproduksi oleh para petani sendiri.

Sementara itu Syafaat menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak anak muda yang berinovasi dari produk kopi, menjual dagangan dengan memanfaatkan media  digital.
"Kita juga membantu secara gratis pengurusan sertifikat halal bagi UMKM" kata Syafaat.

Ficky menyampaikan bahwa dengan inovasi yang dilakukan, baik dalam produksi maupun pasca produksi sangat penting, sehingga hasil petani lebih optimal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...