Langsung ke konten utama

Pelatihan Jurnalistik Menggugah Semangat Para Siswa SMP Negeri 3 Rogojampi

Kisah Inspiratif di Kedai Makmoer

Tidak seperti  biasanya !  Suasana berbeda di Kedai Makmoer siang itu saat Siswa SMP Negeri 3 Rogojampi  beserta beberapa guru pembimbing mereka mengunjungi  kedai sederhana ini  dengan penuh semangat.

Pada tanggal 17 Mei 2023, Kedai Makmoer yang berlokasi di Jalan Mayor Soepono, Banyuwangi, menjadi saksi kegiatan yang luar biasa. Sekelompok siswa berpakaian seragam sekolah batik biru beserta beberapa guru pembimbing, memenuhi kedai sederhana tersebut yang membuat kedai tersebut menjadi lebih riuh dan berwarna.



Ternyata, di kedai tersebut sedang berlangsung kegiatan pembekalan materi jurnalistik bagi para peserta Ekstra Kurikuler Jurnalistik SMP Negeri 3 Rogojampi. Dalam acara tersebut, peserta yang merupakan para penggiat jurnalistik muda mendapatkan ilmu dan wawasan dari Bung Aguk Darsono, seorang ahli jurnalistik dari Majalah Keboendha dan faktanews.co.id. Mereka belajar tentang teknik dasar wawancara dan menulis.

Selanjutnya, peserta juga mendapatkan materi penting 5W 1H 1S, yaitu:

  • What: Apa yang terjadi?
  • Who: Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
  • Why: Mengapa hal itu bisa terjadi?
  • When: Kapan peristiwa itu terjadi?
  • Where: Di mana peristiwa itu terjadi?
  • How: Bagaimana peristiwa itu terjadi?
  • Secure: Apakah Informasi ini tidak akan mempermalukan atau menjatuhkan pihak tertentu tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan?

Materi-materi tersebut disampaikan oleh Hadi Purwanto, Ketua Jaringan Radio Komunitas Broadcast Banyuwangi (JRKBB), yang juga merupakan pimpinan Radio Komunitas Planet FM Bajulmati Wongsorejo. Hadi, yang memiliki saluran Info Indonesia Terkini, menjelaskan bahwa perkembangan aplikasi di telepon seluler telah membuat pekerjaan jurnalistik menjadi lebih canggih dan mudah, terutama dalam hal pengeditan foto dan video.


Hadi Purwanto juga memberikan peringatan kepada peserta agar menghindari berita dan informasi yang bernuansa SARA dan tidak berfaedah. Dia berharap peserta dapat meraih masa depan yang cemerlang dengan bekal ilmu komunikasi massa yang mereka peroleh dari acara ini.

Dengan  penuh semangat,  Hadi Purwanto menutup acara pelatihan jurnalistik ini dengan kata-kata  :,  "Semoga masa depan kalian cemerlang dengan bekal ilmu komunikasi massa ini.".  (mas gesa / Warta Blambangan)

Top of Form

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...