Langsung ke konten utama

Lentera Sastra sebagai Pembuka Bedah Buku

Banyuwangi (Warta Blambangan) Festival Sepekan Literasi yang  di helat Pemerintah Kabupaten Banyuwagi yang dibuka Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (22/05/2023) pada hari kedua dalam kegiatan bedah buku di aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (23/05/2023). Buku Secawan Rindu karya Ambar Afiah, ASN pada KUA Kecamatan Srono tersebut dibedah oleh Syafaat, Ketua komunitas Lentera Sastra di depan 80 peseta yang memenuhi aula.



Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin sebagai Keynote Speaker menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi yang telah memberikan tempat untuk bedah buku karya ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
"silahkan belajar dari penulis bagaimana cara menuangkan kisah menjadi karya tulis," kata Amak.
Dengan moderator Muttafaqur Rohmah, Dosen Untag Banyuwangi, Ambar menyampaikan bahwa Secawan Rindu merupakan Novel dengan latar kehidupan transmigran asal Pulau Jawa di Pulau Sumatra. Bagaimana seorang gadis meraih cita dan cintanya di tanah jawa.
“banyak pelajaran tentang sebuah rasa, baik itu sedih, bahaia, kecewa maupun sakit untuk menggapai cita dan cinta,” kata Ambar penuh penjiwaan.

Syafaat sangat terkesan dengan penulis ini yang dalam kesibukan pekerjaannya masih produktif menuliskan sebuah novel, karenanya Syafaat berharap lebih banyak penulis dari Kabupaten Banyuwangi yang dimulai dari generasi mudanya.
“ dalam waktu dekat kita akan mengdakan lomba menulis untuk remaja, baik siswa SMP/MTs maupun SMA/MA!” kata Syafaat dengan sinergi dengan berbagai komunitas dan media lokal.


Lebih lanjut putra Sumberberas Muncar ini menyampaikan bahwa dengan bedah buku ini dapat memberikan inspirasi terhadap generasi muda untuk lebih aktif dibidang literasi, terutama tulisan dengan konten lokal budaya Banyuwangi.
“khasanah budaya Banyuwangi masih banyak yang dapat kita teliti dan kita jadikan karya tulis,” kata Syafaat.

Terkait dengan isi novel, ASN pada Seksi Bimbingan Mayarakat Islam ini menyampaikan bahwa ada dua hal menarik dari novel ini, disamping tentang kisah cita dan cinta, juga sebuah perjuangan keluarga transmigran untuk memperbaiki nasib dan lingkungan tempat tinggal di daerah transmigrasi dengan mendirikan tempat pendidikan keagamaan yang sangat bernanfaat bagi lingkungan.

Menjawab pertanyaan peserta yang sebagian besar adalah Remaja, Ambar menyampaikan tentang trik menulis.
"sepandai apapun seseorang, kalau ode idenya tidak ditulis, maka tidak akan di kenang!" kata penulis Ambar.(Syaf))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...