Langsung ke konten utama

Beredar WA Bantuan Masjid, Masyarakat diminta Hati-hati

 


Banyuwangi (Warta Blambangan) Beredar Japri WA mengatas namakan Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap Takmir Masjid dan Musholla di Kabupaten Banyuwangi yang menawarkan bantuan renovasi. Hal ini juga di alami Syafaat, salah satu Takmir Masjid Al- Munir Desa Sumberberas Kecamatan Muncar, yang mendapat WA dari orang yang mengaku Heri Iswahyudi Kamis (16/05/2023). Syafaat yang bekerja sebagai PNS dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut mendapatkan pesan WA dari seseorang yang mengaku Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi.

"saya kenal baik dengan Sekretaris Dinas Sosial, sehari sebelumnya juga ada kegiatan bersama, jadi saya yakin WA ini dari penipu" kata Syafaat.
Syafaat yang juga admin SIMAS (sistim informasi Kemasjidan) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi ini berharap masyarakat lebih berhati-hati agar tidak kena tipu. 


Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin menyampakan bahwa semua Bantuan dari Pemerintah, baik APBD maupun APBN melalui cmekanisme yang jelas.
"semua ada pada sistem yang telah dibangun oleh pemerintah" kata Amak.

Sekretaris Dinas Sosial PP dan KB Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa apabila masyarakat mendapatkan WA yang mengarah kepada pemberian bantuan, harap hati-hati dan konfirmasi.
"Jangan mengirimkan kartu identitas sebagaimana yang diminta" Kata Luluk.

Syafaat menyampaikan bahwa sudah beberapa kali dirinya mendapatkan WA serupa, dan menurutnya pelaku bukan orang Banyuwangi, karena seringkali salah menyebutkan Nama Dinas maupun Nama Pejabat.
"biasanya surat resmi menggunakan TTE, tetapi surat yang dikirim tanda tangan manual dan nama pejabatnya ngawur" kata Syafaat. (syaf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...