Langsung ke konten utama

Program Sonjo Masjid BKPRMI & DMI Banyuwangi Diapresiasi Takmir dan Remas

Banyuwangi (Warta Blambanga) - Dewan8 Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program kerja 'Sonjo Masjid'. Sonjo diambil dalam bahasa daerah yang memiliki makna berkunjung dan silaturahmi.



Program tersebut pertama dipusatkan di Masjid Baiturrahim, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro pada Minggu, (19/03/23) Yang dihadiri langsung oleh Ketua PD (Pimpinan Daerah) DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Banyuwangi H. Fathur Rahman, S.Ag., M.Pd.I beserta jajaran, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Banyuwangi Achmad Sururuddin beserta jajarannya;  pengurus takmir masjid serta sejumlah masyarakat dan pemuda setempat.


Program kerja yang sarat dengan langkah taaruf,curhat serta konsolidasi dan anjangsana tersebut mendapatkan apresiasi oleh jajaran jamaah masjid. Hal ini dinilai mampu menjadi pelengkap jalan keluar bagi masyarakat saat menelan problema ihwal kemasjidan pada waktu berjalan dan mendatang.


"kegiatan program 'Sonjo Masjid' harus terus dilakukan untuk merekatkan sinergitas dan kerukunan antar masyarakat setempat dengan  masjid.

Sudah saatnya masjid-masjid menjadi episentrum solusi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakatnya, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. Permasalahan yang berkelindan dari ihwal ubudiyah (kegiatan keagamaan secara vertikal) ataupun permasalahan sosial masyarakat. Meliputi : pendidikan, kesehatan, hingga pada menjawab teka-teki perekonomian!" tutur mantan kru Radio Suara Habibullah ini pada diskusi yang dipandu M.Rafi Karyono ini.


"Maka itu, kegiatan sonjo yang perdana dilaksanakan ini sangat penting dikerjakan secara serius oleh jajaran pengurus BKPRMI. Dari program seperti ini, kita dapat mendengarkan secara langsung aspirasi seluruh keinginan masyarakat. Dan sekaligus pengurus dapatnya memberikan jalan keluar melalui konsolidasi dengan pemangku kepentingan terkait," kata H. Fathur yang juga sebagai Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Banyuwangi seraya cerita studibanding di Masjid Jogokaryan Yogyakarta yang O kan kas untuk jamaah dan pengembangan UMKM lokal serta Masjid Al Falah Surabaya yang ada bonus umroh untuk jamaah sholat Subuh dan menikahkan perjodohan jamaah di masjid pada hari Jumat.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan menjelang Ramadhan yang dilakukan organisasi keagamaan.

"Dengan kegiatan terpadu ini sebagai wujud upaya peningkatan dalam kegiatan Ramadhan" ungkapnya 

Apresiasi senada juga disampaikan langsung oleh Isnaini, M.Pdi selaku Wakil Ketua Takmir Masjid Baiturrahim. Dia menyatakan sangat senang sekali dengan kehadiran seluruh jajaran BKPRMI dan DMI di masjid yang jadi amanahnya dan senang dijadikan titik awal program sonjo masjid untuk kemakmuran rumah Allah.


"Kami menemukan banyak pencerahan atau solusi atas kegiatan Sonjo Masjid ini. Semua lapisan masyarakat guyub hadir mulai dari guru-guru ngaji hingga delegasi pemuda setempat.Ada adik pencetus sholawat yang mendunia  Ali Mansur yakni H Siddiq yang ingatkan keikhlasan dan ridho Allah dalam bidang agama serta Masahid,S.Pd yang berharap ada pelatihan management ketakmiran,pengelolahan Taman Pendidikan Al-Qur'an hingga soal bahayanya narkoba!" " kata Isnaini yang guru Mts NU dan Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmilan (FKDT) ini.


Sementara itu Direktur Daerah (Dirda) Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (LBHA) pada DPD BKPRMI Kabupaten Banyuwangi, H. Mujiono menyampaikan, pengurus akan serius menggarap program kegiatan 'Sonjo Masjid'.


"Kali ini perdana sudah dilaksanakan. Selanjutnya nanti kita akan jadwalkan pada kunjungan masjid selanjutnya. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah preventif ataupun kuratif untuk menjawab seluruh teka-teki problema masyarakat," ujar H. Mujiono yang juga bendahara LPTQ Kabupaten hingga bisa beri pencerahan soal pertanyaan tehnis dan filosofi intensif buat guru ngaji.


"Kita berharap semoga seluruh pengurus senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan seluruh program kerja yang terus disiapkan dan dikerjakan.Wabil.khusus DPK Kalipuro mau terus aktif silaturahmi ke musholla dan surau kampung teruskan hasil sonjo ini.Dan monggo DPK kecamatan mana yang siap kami kunjungi dengan tema dan narasumber sesuai kebutuhan takmir dan assatidz maupun santri setempat.Kami juga siap materi Keluarga Sakinah hingga masalah IT dan literasi!"ungkap Ahmad Sururudin pada media ini. (Aguk/MSK/JN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...