Langsung ke konten utama

Kapolresta Tinjau Vaksinasi di MAN 1 Banyuwangi.

 Kapolresta Tinjau Vaksinasi di MAN 1 Banyuwangi.



Didampingi Kapolsekta Banyuwangi AKP Kusmin, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi siswa, Sabtu (4 September 2021) di aula MAN 1 Banyuwangi, yang diikuti seluruh siswa. Vaksinasi dibagi menjadi 2 shift, yakni shift 1 yang dimulai pukul 07.30, dan shift 2 dimulai pukul 08.00-selesai. Vaksinasi ini dilakukan secara bergiliran, yang dimulai dari kelas 10 sampai12. Tidak hanya siswa siswi dari MAN 1 Banyuwangi saja yang melakukan vaksinasi, tetapi ada juga siswa siswi dari sekolah SMK GAJAH MADA dan SMK SRITANJUNG


Dalam Kegiatan vaksinasi ini Siswa juga diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, agar dapat mengurangi penyebaran virus. Vaksinasi ini bertujuan untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.


Jenis vaksin yang disuntikkan  kepada siswa siswi adalah Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac adalah vaksin yang diproduksi oleh Sinovac/China National Pharmaceutical Group. Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang dibuat menggunakan virus yang telah dilemahkan atau inactivated virus. Vaksin ini dibuat menggunakan virus SARS-CoV-2 yang telah dilemahkan atau dibuat tidak aktif. Cara tersebut bertujuan agar vaksin tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi tetap mampu memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap virus tersebut.

Kepala MAN 1 Banyuwangi H. Saeroji mengucapkan terima kasih atas kepercayaan semua pihak yang menjadikan MAN 1 Banyuwangi sebagai tempat vaksin dari beberapa sekolah. hal ini dengan mengingat aula yang representatif untuk kegiatan dimaksud. "aula ini kita siapkan untuk semua kegiatan, baik kegiatan madrasah maupun kegiatan sosial lainnya" ungkapnya.

Kapolresta Banyuwangi memberikan motivasi kepada para siswa agar tidak takut untuk di vaksin, dan berpesan agar siswa selalu mentaati protokol Kesehatan. "Kerjasama yang baik dengan Madrasah akan terus kita lakukan" ungkapnya.

Sementara itu Kapolsekta Banyuwangi Kusmin menyampaikan bahwa MAN 1 Banyuwangi sangat representatif untuk kegiatan, terlebih dengan aula yang luas dan bersih, serta terjaribgverat hubungan emosional pihak madrasah dan komite sekolah dengan instansi terkait. (Staf)

Klik videonya di

Video

https://youtu.be/94hrWSfwkEQ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...