“Sabana”
Oleh : Dardiri
Hanya hati pernah meluka,
Dapat dengan sempurna menyimpan ruam masa silam,
Dan bila waktunya tiba,
Pecahlah,
Merupa seekor anak kelinci,
Berjingkat dengan kaki sewarna salju,
Memamah pembicaraan rumput dan embun,
Pagi memang,
Karena senja tak memerlukan perbincangan keduanya,
Untuk membajak langit barat,
Dan menanam semenjana malam di bawah sangkar rembulan,
Anak kelinci yang lepas,
Meloncat ke tengah renda sabana,
Hatimu,
Penuh lubang menganga,-
(K G P H : 12 Februari 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar