Di Padang Malam
By. Viefa
Pada kembara mimpi di padang malam
Engkau menemuiku
Masih dengan luka berdarah menempel pada kaki dan baju
Sama seperti kepergiamu saat
Nafas tersengal satu-satu
Ruh Cahya mengantarmu pada pintu sekaratmu
Terhenyak
Datangmu di padang malam
Pertanda?
Merasa
Saat hujan di mata ini tak henti merembas
Sakit
Silih berganti
Mencecar tubuh dan jiwa kami
Belum beranjak pergi
Ayah...
Hadirmu untuk anak perempuanmu
Mematri tiang sandarku yang setengah lapuk dimakan waktu
Dan malam-malamku
Kuingin engkau tetap hadir dalam kesadaranku
siluetpagi@viefa
BWI, 11/1/21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar