BARU KU SADAR
Oleh : Dardiri
Berpuluh tahun merenda asa bersama
Barulah aku sadar
Engkaulah yang terbaik
Ku kecup tanganmu tatkala tidur
Kupandang raut wajahmu
Ya tuhan barulah aku mengerti
Dialah yang terindah
Terkadang aku menyesal
Mengapa aku baru sadar
Dalam kepayahan rasa setia
Pada tawaran gemerlap bahtera
di seberang sana
Pada setiap prahara diujung biduk rumah tangga
Kini buah hati semakin memukau hati
Memupus kecewa
Pada tingginya harapan
Tuhan telah kau berikan biji biji emas permata
Untuk mereka berdua
Ku persiapkan sebagai unjung tombak negeri
Melengkapi kegagahan dan kecantikan
Setelah sekian puluh tahun
Sungguh sungguh aku menyesal
Karena sempat telantarkan
Pada ruang ruang kebosanan
Pada naluri binal kerdip nakal
Pada harum melati, mawar jingga menawarkan aroma
Pada madu liar dibalik racun asmara
Pernah hilang percaya
Mereka memang keturunan terbaik
Untuk nyalakan api cita cita
Tentang dendang kejayaan bangsa
Tentang nyanyi suci peraduan bermahkota surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar