Langsung ke konten utama

Jalin Keakraban. HD Proktor Kemenag Jatim adakan Outbound

Disela kegiatan inti Rapat koordinasi Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional (Capesun) yang diselenggaran tanggal 12 s/d 14 November 2019, HelpDesk Proktor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur juga diajak outbound dengan dipandu oleh team dari Kusuma Agrowisata Hotel dan Resort Kota Batu.
Outbound merupakan bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka, meskipun kadang juga dilakukan didalam ruangan. Seperti yang diikuti oleh HD Proktor dari kementerian Agama se Provinsi Jawa Timur, dimana seorang pemandu berada ditengah tengah lingkaran yang secara reflek dibuat oleh para peserta agar dapat melihat arahan pemandu tersebut, karena meskipun sang pemandu yang tidak seksi tersebut menggunakan pengeras suara, namun terasa kurang afdhol jika peserta tidak memandang wajahnya. Outbound merupakan inovatif yang ditemukan oleh cendikiawan berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Kurt Hant. Beliau lahir di Jerman pada tanggal 5 Juni 1886. Ilmu dan ide terapan pendidikan inovatif outbound Kurt Hant bertahan dan berkembang sampai saat ini. Dengan kegiatan tersebut diharapkan para HD yang selama ini membantu kesulitan para proktor madrasah dalam pelaksanaan Ujian, dimana mereka saling berkomunikadi di dunia maya, dalam outbound tersebut mereka dapat beriteraksi secara bebas dalam permainan menarik yang membutuhkan kerjasama dalam senbnuah team. “selama ini kami berkerja dalam sebuah team melalui saluran dunia maya, namun dalam outbound ini kita dituntuk kerjasama dalam dunia nyata” ungkap Suliyat, HD Nasopnal yang dikalangan Proktor sering dipanggil Pakde tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Ahmad Sruji bahtiar ketika membuka Workshop menyampaikan bahwa Team yang solid merupakan kunci kesuksesan sebuah pekerjaan. Kabid pendma juga berpesan agar para HD tetap kompak dan sabar dalam mendampingi proktor se Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Kasi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Imam Syafii menyampaikan bahwa maksud diadakan outbound tersebut agar para HD dari Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Timur tersebut semakin akrab, dan tidak sungkan ketika saling berkomunikasi dalam Group Whataap. “kami berharap dengan adanya outbound ini padaa HD semakin kompak” ungkap pria asal Jember tersebut.
Sementara itu Syafaat, HD dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sangat terkesan dengan kegiatan yang diadakan Bidang Pendidikan Madrasah kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tersebut. “materi yang padat yang kita ikuti dalam ruangan, diimbangi dengan outbound yang tentunya juga sangat bermanfaat bagi kekompakan Team” ungkapnya.
Matahari terbangun dari mimpi indah, kupu kupu menikmati sinar di antara belahan buah apel dan tawa yang merona. HD Kemenag Jawa Timur terbangun diantara semak selimut dingin Kota Batu, ketika cahaya mentari menyapa melalui lubang kecil yang mampu menyampaikan perasaan cinta dalam hati yang mendendam semal
am.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...