BANYUWANGI, (Warta Blambangan) — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lapak-lapak pedagang musiman. Pemeriksaan dilakukan serentak di seluruh kecamatan, termasuk di wilayah Kota Banyuwangi dan Kecamatan Giri, Rabu (28/5/2025).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Ilham Juanda, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini bertujuan memastikan seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat dan layak potong.
“Hari ini pemeriksaan dilakukan serempak se-Kabupaten Banyuwangi. Kami fokuskan pada pedagang musiman yang menjual hewan kurban di titik-titik strategis,” ujar Ilham.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Pemeriksaan bersifat antemortem atau dilakukan sebelum pemotongan hewan. Kepala bidang tersebut, drh Nanang Sugiharto, menjelaskan bahwa langkah ini untuk memastikan hewan tidak terinfeksi penyakit yang dapat membahayakan masyarakat atau ternak lain.
“Dengan pemeriksaan ini, masyarakat bisa merasa tenang. Hewan yang mereka beli sehat dan sesuai syariat,” kata Nanang.
Di lapak milik M Naseh di Jalan Kepiting, Kelurahan Sobo, misalnya, tim menemukan 70 ekor kambing dan 20 ekor domba dalam kondisi sehat. Tak ditemukan gejala penyakit menular, seperti demam, lesu, atau luka di mulut dan kuku.
Selain pemeriksaan fisik, Dispertan juga menganjurkan pedagang menjaga kebersihan kandang. Petugas memberikan disinfektan dan mengimbau penyemprotan kandang secara berkala untuk mencegah penyebaran penyakit, termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi perhatian.
“Penyemprotan ini juga agar lingkungan sekitar tidak terganggu bau tak sedap. Apalagi kandang-kandang ini berada di sekitar permukiman,” tambah Nanang.
Ia memastikan, stok hewan kurban di Banyuwangi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan data Dispertan, jumlah sapi kurban mengalami surplus sekitar 1.200 ekor. Untuk domba, terdapat kelebihan antara 2.000 hingga 5.000 ekor dibandingkan kebutuhan pada Idul Adha tahun sebelumnya.
Dispertan akan terus melakukan pemantauan hingga hari tasyrik terakhir untuk memastikan distribusi dan kesehatan hewan tetap terjaga. “Kami imbau masyarakat membeli hewan kurban dari pedagang yang lapaknya sudah diperiksa oleh petugas,” kata Nanang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar