Langsung ke konten utama

Sendratari "Sang Penari" dan "Bangku Kosong" Sukses Digelar di Ketapang Indah Hotel

Didik Nini Thowok di antara para penari Banyuwangi

Banyuwangi – Hotel Ketapang Indah Banyuwangi menjadi pusat perhatian para pecinta seni pada Senin, 30 April 2024, dengan suksesnya pentas sendratari teatrikal "Sang Penari" dan "Bangku Kosong".
Acara yang digelar di pelataran taman pinggir pantai Selat Bali ini disutradarai oleh Romo Andreas Adhi Prasetyo, atau yang akrab disapa Romo Adhi, seorang pegiat seni dan rohaniawan di Banyuwangi, Dan sebagai bintang tamu adalah penari kondang Didik Nini Thowok dari Jogjakarta.

Orkestra Pengiring Sendratari

Diawali dengan sendratari "Sang Penari", penonton diajak dalam perjalanan emosional seorang manusia yang belajar menari. Cerita ini tidak hanya tentang gerakan tubuh yang indah, tetapi juga menggali makna keberanian, kejujuran, dan kesederhanaan dalam mencapai impian. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh seni Banyuwangi, termasuk Ketua Dewan Kesenian Banyuwangi, Bapak Hasan Basri, serta pengamat seni budaya senior Banyuwangi, Bapak Aekanu dan Bung Aguk Darsono.

"Sang Penari mengajarkan kita bahwa menari bukan hanya tentang gerakan, tetapi juga tentang belajar menjadi pribadi yang tangguh dan rendah hati," kata Romo Adhi dalam sambutannya.


Seluruh adegan sendratari tersebut dipenuhi dengan keindahan visual alam yang memukau, ditemani latar belakang alam pantai Selat Bali dan pohon kelapa yang mempesona.

General Manager Ketapang Indah Hotel, Fred Reynold, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai bagian dari komitmen hotel dalam mendukung seni dan budaya melalui CSR.

Pada sesi kedua, acara dilanjutkan dengan sendratari "Bangku Kosong" di Ballroom Ketapang Indah Hotel, “Bangku Kosong” adalah tari teatrikal karya cipta Andreas Adhi Prasetyo.
Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan seorang anak yang meninggalkan keluarganya untuk merantau, namun pada akhirnya menyadari pentingnya kehangatan keluarga. Pesan moral yang diusung adalah tentang pentingnya menghargai orang tua dan selalu meminta doa restu dari mereka.


Adegan sendratari ini ditutup dengan momen istimewa saat "Ibu" dalam sendratari "Bangku Kosong" meniupkan lilin kue ulang tahun, yang ternyata adalah Ibunda dari Romo Adhi sendiri. Suasana haru dan bahagia menyelimuti penonton, menambah kesan mendalam atas pertunjukan ini.

"Melalui 'Bangku Kosong', saya ingin mengajak semua orang untuk merenungkan arti keluarga dan menghargai peran orang tua dalam hidup kita. Dan jangan lupa untuk selalu meminta restu kepada orang tua kita." ucap Romo Adhi, sambil tersenyum penuh makna.

Keseluruhan acara seni ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan dalam masyarakat Banyuwangi. (AW)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...