Langsung ke konten utama

MGMP KIMIA MA AJARI GURU MEMBUAT ICE CREAM PADA PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

Banyuwangi –(Warta Blambangan) MGMP Kimia. Bertempat di Aula Outdoor MA Al Fatah Sragi kecamatan songgon sabtu 9 september 2023 guru-guru kimia yang tergabung dalam MGMP Kimia MA Kabupaten Banyuwangi berhasi  membuat Ice Cream dengan menggunakan alat bahan yang sedertana. Ice Cream yang merupakan makanan kesukaan kebanyakan orang menjadi salah satu produk yang di hasilkan dari aplikasi dan penerapan  mata pelajaran kimia materi Sifat Koligatif Larutan dalam kehidupan sehari hari. Produk proyek pembelajaran ini diharapkan mampu menjadi daya tarik siswa untuk lebih menyenangi dan mempelajari pelajaran kimia dimadrasah.


MGMP Kimia MA merupakan pokja yang terus melakukan tranformasi kepada guru-guru kimia untuk terus mengembangkan potensi dan kualitasnya. Terbukti kedua kalinya pokja ini menerima bantuan Blogrand untuk Program Pengembangan Pengembangan Keberlanjutan (PKB) bagi guru madrasah yang diselenggarkan GTK Kemenag RI. Pokja yang beranggotakan 24 guru-guru kimia se-kabupaten banyuwangi layak menjadi contoh bagi pokja-pokja lain ditingkat madrasah sebagai pokja/MGMP teraktif dan produktif dalam menyelenggaran kegiatan yang dimulai tahun 2018 sampai saat ini. Ditambah lagi MGMP Kimia MA di Kabupaten Banyuwangi ini memiliki SDM yang cukup bahkan berlebih untuk terus meningkatkan potensi guru kimia di madrasah aliyah yakni memiliki 2 Fasilitator Provinsi (Susanto, M.Pd guru MAN 4 Banyuwangi dan Nikmatur Rohmaya, M.Pd Guru MAN 1 Banyuwangi) dan 1 Fasilitator Daerah (Mutimatus Nikmah Guru MAN 3 Banyuwangi). 

Ditahun 2023 akan banyak muncul inovasi yang akan dihasilkan oleh guru-guru kimia melalui fasilitor yang dimiliki salah satunya pada kegiatan IN pertama ini yakni Pembuatan Ice Cream, dan produk-produk lain seperti pembuatan sabun, lilin aroma terapi pada kegiatan IN berikutnya. Guru-guru harus terus belajar dan mengembangkan potensi dan kemampuannya serta mampu menerapkan apa yang diajarkan di kelas dalam kehidupan sehari-hari, agar pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna dan bermanfaat ujar Susanto, M.Pd Ketua MGMP Kimia MA Kabupaten Banyuwangi saat memberikan sambutan dan penguatan kepada anggotanya. Ia juga berharap kekompakan dan semangat guru kimia untuk terus belajar menjadi modal yang besar untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas yang lebih bermakna. 

Kegiatan yang dimulai pukul 14.30 WIB mengasilkan banyak hal yang siap di praktekkan melalui kegiatan On di madrasah masing masing-masing. (S.Chimi)






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...