Langsung ke konten utama

Sastrawan dan Pemain Catur Jadi Pengawas Madrasah

Banyuwangi  (Warta Blambangan)Guru  Matematika MTsN 1 Banyuwangi,Faiz Abadi,S.Pd yang aktif pada Komunitas Lentera Sastra dan Percasi PGRI, di aula kemenag,Selasa (14/04/23) dilantik menjadi Pengawas Madrasah Tsanawiyah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.



 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin mengatakan, bahwa promosi jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya, pejabat yang baru dilantik Amak berpesan untuk segera menyesuaikan di tempat tugas yang baru. Tidak hanya itu, dirinya meminta untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sesama pengawas.


“Selamat pak Faiz, segera lakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengawas yang lain,"pesannya.



Banyak ucapan selamat dan pesan  disampaikan kepada guru yang pernah menjadi juara Baca Puisi Guru Tingkat Kabupaten Banyuwangi dan Juara Catur PGRI se-Jatim ini, terutama dari kalangan seniman dan budayawan.

Faiz yang juga pencipta lagu dan melatih baca puisi dan catur serta manager futsal  ini akan membawa pengaruh positif untuk perkembangan seni dan budaya di Madrasah.



Ketua Komunitas Lentera Sastra, Syafaat,S.H.,M.H.I menyampaikan bahwa atas nama seluruh anggota, dirinya mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diemban Faiz Abadi yang aktif beri warna sastrawan dan ajak ngopi seniman.

"Dengan menjadi Pengawas, akan membawa manfaat lebih besar untuk Madrasah di Kabupaten Banyuwangi dan bagaimana Porseni MI se-Jatim di Banyuwangi bisa sukses penyelenggaraan dan juara umum!" ungkapnya di kantin kemenag pada media ini saat gesah peluncuran buku puisi karya 77 penyair. (Syaf/Aguk/JN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...