Langsung ke konten utama

NDARU

 NDARU

oleh : Faiz Abadi

Cahaya itu datang ketika terlelap dalam tidur

Untukmu Mas karebet

Untuk Danang Sutawijaya

Untukmu siapa saja pada garda terdepan

Keris Nogososro, Setan Kober, Rompi onto kusumo menyaksikan

Begitu pula diri kita

Hanyalah orang biasa

Tetapi saat sekutu membakar Surabaya

Kita akan hadir

Merah putih tetaplah harus berkibar

NKRI adalah darah merah dan putih

Dinasti politik sejak dari dulu

Joko Tingkir adalah titisan Majapahit

Danang Sutawijaya meneruskan kejayaan bangsa lewat Mataram

Dinasti politik sejak dari dulu

Politik dinasti adalah wahyu keprabon milineal

Tak mengapa istri sekalipun 

Meneruskan kejayaan

Ini soal demokrasi

Trik politik, intrik, korporasi hak siapa saja

Sejak Majapahit, Demak, Pajajaran luruh dalam kurun waktu

Sebenarnya kita sama

Titisan darah mereka

Buat apa turun di jalan

Demo mengganggu roda ekonomi

Berapa juta orang kalian rugikan

Apalagi harus ada kematian sia-sia

Tutuplah cerita tentang darah yang tumpah

Apalagi harus meledakkan diri

Hingga kini tak berarti

Malah cibiran bertubi-tubi

Phobia dimana-mana

Karena nyawa tak berdosa lenyap begitu saja

Di Bali, di tempat -tempat ibadah

Adakah kebenaran tersampaikan

Harus dengan paksaan

Itu karena tidak mengenal

Ndaru

Sejak dari dulu

Saksikan saja

Koak Garuda selamanya di angkasa

Kibarkan bendera

Bhineka tunggal ika

Ndaru adalah wahyu keprabon

Jika bukan untukmu

Biarlah

Kelak akan tiba waktunya

Jangan ada lagi pertumpahan darah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...