Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Untuk Cinta

 *Untuk Cinta* oleh : Fatah Yasin Nor Tak perlu lama Untuk mencintaimu Dari hari demi hari Terus menggumpal Membentuk biru Seperti warna langit Hiasan kapas putih Mega-mega berarak pelan Di tepi pantai Tapi entah sejak kapan Aku mencintaimu Naik turun ke tangga gelap Sampai hapal di tingkat berapa Ada segumpal sunyi Lama duduk di situ Seperti menampung kesedihan Atau warna senja yang meredup Dan cinta adalah Rumah panggung kayu jati Menyimpan masa kanakku Hanya takjub untuk sembunyi Dari suara-suara pecah Dari kayu bakar dan asap Dan belumbang Ibu yang pandai memasak 3062021

ENTERPRENEURSHIP MADRASAH DENGAN KOPI WINE

 ENTERPRENEURSHIP MADRASAH DENGAN KOPI WINE   Oleh : Sri Endah Zulaikhatul Kharimah Enterpreneur adalah jiwa dan semangat yang melihat berbagai macam keadaan sebagai peluang finansial. Kemampuan ini sangatlah dibutuhkan bagi generasi milenial untuk kehidupan mereka dimasa mendatang. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu mencetak sebanyak mungkin generasi entrepreneur didalam proses edukasinya sehingga sesorang akan memiliki kreativitas serta inovasi melihat kondisi masyarakat sekitarnya. Terkait dengan hal tersebut, madrasah yang selama ini bergerak dibidang edukasi perlu melihat tantangan Revolusi Industri 4.0 sebagai alat untuk memperkuat madrasah. Inovasi yang diambil dalam menjawab tantangan tersebut tak lain adalah pengembangan jiwa entrepreneur yang berdasar pada akhlaqul karimah. Inovasi ini sekaligus meningkatkan daya saing madrasah terhadap kompetensi dunia pendidikan yang bertumpu pada pengembangan karakter dan pembelajaran berbasis kecakapan hidup (life ski...

Kopi itu Digiling dan Bukan Digunting

  Kopi itu Digiling dan Bukan Digunting Oleh : Syafaat "Apa kabar cinta?" Seminggu ini kupersiapkan jiwa untuk mendapatkan hatimu. Perkara kau mengerti atau tidak aku tak peduli. Sengaja kubeli kopi dan karbit di pasar kota. Kau tahu kopi ini kupesan mendadak, agar dapat kopi  fresh  sangrai yang digiling halus ketika pembeli datang. Aku mengalah dalam antrean penggemar kopi. Aneh mungkin bagi mereka mengapa aku ikut rapi dalam barisan dengan baju pink fanta. Ekor mata mereka mengawasiku. (Penggalan Cerpen Kopi dan Karbit karya Nurul Ludfia Rochmah). Sore itu saya diajak Ngopi Mbak Iva, Kepala Desa Cantik, kreatif dan Enerjik di salah datu Desa di Kabupaten Banyuwangi. Kita ngopi bukan di kedai kopi biasa, tetapi di sebuah kedai kopi yang luar biasa. Dan menurut saya kedai dengan nama Kopi Lego inilah yang benar-benar kedai kopi, karena benar benar berada di kebun kopi, setidaknya saya benar-benar yakin bahwa kopi yang disuguhkan merupakan kopi asli yang nyaris tan...

GONDO ARUM RAMBUT KEBESNO URUP GENI

 GONDO ARUM RAMBUT KEBESNO URUP GENI oleh : Faiz Abadi Serto wis lawas Buru sun sadari pengeran nguweni gondho sejati Dudu amergo kulit mulus riko Kekarepan bengen biso o pitung daratan sun sebrangi Kanggo urip mulyo Ngaru-ara ring pengeran Hing kiro rabi kadung durung sugih bondo Sampek megab-megab ulih e nglakoni lakon urip Jug koyo njuger lemah watu Kejuluk jaman jumput ati kang nelongso Kejungkel roso ring kabur kanginan Riko teko madangi ati Kadheman kacir ngadoh Buru sun sadari Urip cukup sak majase Kadhung nggayuh lintang kadohan Temebluk dadi paran

TITIAN MENUJU KESEMPURNAAN

 TITIAN MENUJU KESEMPURNAAN oleh : Faiz Abadi Kita bukan melukis di atas air Namun membasuh muka di dada  Penuh debu karena telah tertipu Kita terus bercermin Namun bukan pada kaca Ada pada diri Bernama nurani Kita dahaga tapi bukan kehendaki air Haus tentang suatu kerinduan Mimpi-mimpi kedamaian abadi Datang ketika NamaMu kusebut Tapi sering timbul tenggelam pada danau talas Saat si kecil merengek minta roti  Seharian dapur belum mengepul Saat kekasih minta terbang ke angkasa Sedangkan rumah kita belantara hutan Kadang harus berpindah ke kota Sedangkan hutan telah berubah aroma amis Dengus liar Membuat batu pertapaan terbakar Mana mungkin bicara keabadian Tanpa melalui kefanaan Menyebut keAgungan-Mu Seperti memintal kain sutra tercabik-cabik Karena kita terlahir bukan sebagai kekasih yang hilang Melainkan pengembara Menuju sempurna sebenarnya semua tahu Sebenarnya semua menyadari itu Harus temukan titian misteri Siapapun bisa terjatuh Terbenam di dasar penyesalan kekal B...

DATANG DI RUMAH KEMARAU

 DATANG DI RUMAH KEMARAU hari ini, hujan turun tak begitu lebat mereka tahu air mataku membuat bumi sudah terlalu basah hari ini, hujan turun membawa selendang bidadari mereka tahu hanya pelangi yang bisa menghapus dukaku hari ini, hujan berbisik lirih di telingaku: demi kamu aku rela datang di rumah kemarau. /sunsrise of java/ /2021/

SIBAKKAN TIRAI

 SIBAKKAN TIRAI oleh : Faiz Abadi Walau lebih dekat dari urat leher Namun hingga kini masih misteri Hanya satu keyakinan Sebelum maut menjemput Engkau sendiri sibakkan tirai penghalang Seandainya Seandainya Seandainya Satu pengharapan menggoda kegigihan Menghancurkan batu karang penghalang Dinding tebal Hijab tutupi pandangan luas tak terhingga Apalah artinya hamba biasa Mudah alpa Mudah berbuat dosa Mudah mendustai diri sendiri Daging membungkus tulang Dari waktu ke waktu semakin berlemak Semakin tinggi kadar gula, kolesterol, asam urat Hidup untuk makan Atau makan untuk sekedar hidup Manakah bisa dibedakan Menghitung bintang Menabur benih rasa ingin tahu Namun hingga masih belum bisa leburkan dinding karang Pada diri sendiri

LANJUTKAN

 LANJUTKAN oleh : Faiz Abadi Mari tengoklah pagi selalu ceria Mentari tak pernah lelah Pancarkan sinarnya Mengapa harus harus berlama-lama angankan segelas kopi Ayo segera berangkat Ke tempat indah terdekat Sambil dendangkan Lagu-lagu usum layangan Kenangkan masa kecil kecil yang bahagia

Pembekalan Perwakafan bagi Pengadministrasi PPAIW

 Pembekalan Perwakafan bagi Pengadministrasi PPAIW Salah satu jabatan dari Kepala KUA Kecamatan adalah sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), karenanya pengetahuan dibidang Perwakafan bukan hanya harus dikuasai PPAIW, tetapi juga Pengadministrasi Perwakafan yang ada pada KUA Kecamatan. Hal ini disampaikan Imam Muklis, Penyelenggara Zakat dan Wakaf pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Senin (21/6) dalam acara sosialisasi pendaftaran Perwakafan yang dilaksanakan di aula bawah. "Banyak Pengadministrasi Perwakafan pada KUA Kecamatan yang tidak memahami sepenuhnya dibidang berwakafan, sehingga perlu sosialisasi dibidang Perwakafan" ungkapnya. Lebih lanjut Imam Muklis menyampaikan bahwa pihaknya membuka konsultasi secara offline maupun online bagi Pengadministrasi maupun PPAIW. Selanjutnya dalam kegiatan yang juga dihadiri Syafaat, dari Seksi Bimas Islam yang berpengalaman di bidang Perwakafan lebih banyak menyampaikan tehnis yang berkaitan dengan hukum p...

Diskusi Musisi Muda dengan Lentera Sastra

  Diskusi Musisi Muda dengan Lentera Sastra   Musik, seni dan budaya sebagai salah satu wahana untuk mengaktualisasikan rasa dan cita dalam alunan nada, karenanya tidak berlebihan jika Walisongo dalam menyebarkan ajaran Agama Islam juga menggunakan media ini untuk mengajarkan nilai nilai religi kepada masyarakat. Hal ini yang mendasari Aekanu Hariyono ketika menghadirkan pengurus Lentera Sastra untuk ikut memberikan pencerahan terhadap para musisi tradisional muda Joyokaryo dari kelurahan  Singotrunan yang dinobatkan sebagai juara dalam festival patrol beberapa bulan yang lalu. Kegiatan tidak resmi dengan nuansa pedesaan yang dilaksanakan di Omah Kopi Desa Telemung hari Rabu (16/6) ini disamping dihadiri Pengurus Lentera Sastra, juga dari Dewan Kesenian Blambangan (DKB). “saya menghadirkan Lentera sastra agar ikut memberikan pencerahan kepada anak anak ini agar mereka bisa menempatkan sesuati pada tempatnya” ungkapnya. Lebih lanjur Aekanu Hariyono menyampaikan bahwa...

NDARU

 NDARU oleh : Faiz Abadi Cahaya itu datang ketika terlelap dalam tidur Untukmu Mas karebet Untuk Danang Sutawijaya Untukmu siapa saja pada garda terdepan Keris Nogososro, Setan Kober, Rompi onto kusumo menyaksikan Begitu pula diri kita Hanyalah orang biasa Tetapi saat sekutu membakar Surabaya Kita akan hadir Merah putih tetaplah harus berkibar NKRI adalah darah merah dan putih Dinasti politik sejak dari dulu Joko Tingkir adalah titisan Majapahit Danang Sutawijaya meneruskan kejayaan bangsa lewat Mataram Dinasti politik sejak dari dulu Politik dinasti adalah wahyu keprabon milineal Tak mengapa istri sekalipun  Meneruskan kejayaan Ini soal demokrasi Trik politik, intrik, korporasi hak siapa saja Sejak Majapahit, Demak, Pajajaran luruh dalam kurun waktu Sebenarnya kita sama Titisan darah mereka Buat apa turun di jalan Demo mengganggu roda ekonomi Berapa juta orang kalian rugikan Apalagi harus ada kematian sia-sia Tutuplah cerita tentang darah yang tumpah Apalagi harus meledakkan ...

Kamus Using-Indonesia Untuk Madrasah

  Kamus Using-Indonesia Untuk Madrasah Pengurus DKB (Dewan Kesenian Blambangan) Kabupaten Banyuwangi Nanik Asiyani memberikan apresiasi terhadap perkembangan seni, budaya dan literasi dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Guna peningkatan kemampuan dibidang bahasa daerah, diberikan sepuluh buku Kamus Bahasa Daerah Using-Banyuwangi yang ditulis oleh Hasan Ali. Penyerahan tersebut disampaikan melalui Ketua Lentera Sastra dirumah B. Nanik minggu (13/6). “Buku ini tidak kita jual belikan, karena pesan dari yang memberikan yakni Mbak Emilia Contessa (artis penyanyi dan politisi yang juga anak kandung dari Hasan Ali) bahwa buku tersebut tidak boleh diperjual belikan dan diberikan kepada mereka yang benar benar membutuhkan” ungkapnya. B. Nanik mempercayakan kepada Komunitas Lentera Sastra untuk menyerahkan kepada Madrasah yang benar benar komit dan membutuhkan untuk menambah referensi tentang bahasa daerah using. Dengan mengingat keterbatasan jumlah buku, untuk saat i...

Parade Puisi Lentera Sastra

  Parade Puisi Lentera Sastra Komunitas Lentera Sastra (Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama) Kabupaten Banyuwangi, mengadakan Parade Puisi di anjungan wisata Jopuro Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah, Minggu (13/6). Kegiatan tersebut dihadiri Budayawan dan Sastrawan di Kabupaten Banyuwangi, baik yang bergabung dengan Dewan Kesenian Blambangan (DKB) maupun konunitas budaaya dan sastra lainnya di Kabupaten Banyuwangi. H. Dimyati, Kepala Seksi PAIS (Pendidikaan Agama Islam) mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa dengan adanya komunitas Lentera Sastra ini, semangat literasi dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupatren Banyuwangi tumbuh dengan pesat. “Penulis pada Kantor Kementerian Agama selalu memberikan warna religi dalam karyanya” ungkapnya. lebih lanjut H. Dimyati menyampaikan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi memberikan suport penuh dengan kegiatan Lentera Sastra yang dilaksanakan secara mandiri. DKB Kab...

Mei 2020

 Mei 2020 oleh : Unu Masnun Palu takdir sudah terketuk Siap berkelana meniti waktu  Alur sudah terbuka  Ruang hari membuka jalan  Siapa melewati nya  Dan bukan jalan di belakang  Yang berusaha selalu diintip  Membentang cakrawala  Menyambut kabut yang mulai terkikis Arah cahaya memancar Pendarnya sudah menyelusup Dari balik himpitan masa Angin  Angan Ingin Menjelma pelangi 🌈 Kebaman, Juni 2021

BERSUJUD

 BERSUJUD oleh :Faiz Abadi Kala terikat tali plasenta Sembilan bulan  bersujud dalam kegelapan rahim Nutrisi dari sari pati alam semesta Lewat perut seorang ibu Namun setelah berpuluh tahun berada di sini Masih saja terselip keengganan hati tersujud Begitu terpaksa Sebelum sakit berpanjangan. Lalu sadar tak punya kuasa Mengapa tidak sejak dari kecil benar-benar sujud Walau terselip sesal Tak mengapa Lebih baik terlambat  Syukuri nikmat bisa bertaubat Kembali benar-benar bersujud Hidup dan mati karena Mu Ambillah bukan milikku Bila perlu semuanya

SANG OPOSAN

 SANG OPOSAN oleh : Faiz Abadi Dengan berat hati berdiri di luar barisan  Semua berkata "Ya" Sekedar berkata "periksa lagi" Bukan karena benci Tetapi justru cinta pada negeri Masih teringat tragedi di jembatan Semanggi Berapa nyawa anak-anak bangsa terbunuh begitu saja Tiga puluh tahun semua berkata sama Berbuat sama Semua uneg-uneg tersekat di kerongkongan Hingga seolah menjadi api dalam sekam Awalnya sebesar jerawat Lalu menjadi bisul Meletus menimbulkan bekas luka Keputusan sulit Harus dilakukan Demi sebuah keseimbangan  Sebagaimana harmoni ion positif dan ion negatif Bercumbu dalam gerak semesta Menjadi atom bergerak terus agar seimbang Berdiri di tengah geliat kata Antara iya dan tidak Seperti tidak punya kawan Tidak mengapa  Karena hati nurani bercermin pada ketuhanan Bukan pada keinginan-keinginan manusia  Terkadang lalai Apabila semua diam Saat waktunya mengingatkan Oposan pilihan  sulit Tapi tetap berdiri tegak walau jauh dari nyaman Hanya butuh ke...

MEMBODOH

 MEMBODOH oleh : Faiz Abadi Terkadang harus bertapa di tepi hutan Taktik gerilya demi perang pemikiran Kala berbeda tertembak kata idealis Kejujuran disebut kuno Tawaran kebaikan dianggap pantangan Suatu saat bisa terjadi Karena medan peperangan bukan hanya soal senjata Apabila kelemahan tidak menimbulkan belas kasihan Ratapan mengiba terbunuh belati tega Martabat berdiri di ujung tanduk bully Apakah artinya teriakan demi suatu kebenaran Bak sayur tanpa garam Jika harus berjalan sendirian Buang ide-ide cerdas Sepanjang menurut diri saja Katakan parade 'Iya' Apalah daya Anggaplah membodoh saja