Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Masyarakat Terdampak Tol Pertanyakan Kelanjutan Uang Ganti Rugi

  Masyarakat Terdampak Tol Pertanyakan Kelanjutan Uang Ganti Rugi   Masyarakat terdampak rencana pembangunan jalan tol trans Jawa Probowangi III diwilayah Desa Watukebo Kecamatan Wongsorejo mempertayakan kelanjutan proses pembebasan lahan milik mereka yang terkena rencana pembangunan jalan tol Probolinggo - Banyuwangi (29/4). Banyak dari mereka yang telah merencanakan pembelian lahan pengganti dari lahan yang terdampak tol tersebut dan telah memberikan DP (yang muka). Hal ini disampaikan salah satu warga terdampak tol, Hasbullah ketika awak media. Dalam kesempatan tersebut Hasbullah menyampaikan bahwa warga hanya ingin kepastian kelanjutan proses pembebasan lahan miliknya itu saja. "Warga hanya ingin kepastian, itu saja" ungkapnya. Warga sudah mulai resah dengan tanah yang terdampak trase rencana pembangunan jalan tol Probowangi yang sampai saat ini belum menerima UGR (Uang Ganti Rugi), sedangkan proses pengukuran dan iventarisasi obyek oleh petugas sudah dilaksanakan d...

Sayangnya Aku

Sayangnya Aku oleh : Uswatun Hasanah  Biduk penantian lama bersenggama Hingga asyik lupa segalanya  Tak pedulikan siapa siapa Hanya ada satu nama Sayangnya dia kini acuh Tak ada lagi sapa sauh WA tak dibalas  Chat hanya melintas Aku gabut kalut Bagaimana lagi merajut Kebersamaan terenggut Tinggal kenangan sesudut Sayangnya aku masih tak bisa lupa Saat saat indah bersamanya Setiap minggu berdua Menapaki jalan serenda buta Sayangnya aku masih memimpikanya Berjalan bersama Menggandeng tangannya Menuju pelaminan bak ratu raja Sayangnya Aku... uswah, 280421

Selamat Pagi Matahari

 Selamat Pagi Matahari By. Viefa Mata embun menyulam pagi Gesek rerumput tersayat sekulit Ari Selamat pagi matahari Langkahku serunai mimpi Sekuat sorot tajam rajawali Selamat pagi matahari Apa kabarmu hari ini Gending wetan masihkah menyisakan tangis Hoooiii Blambangan miris Laut menangis Tanjungwangi menatap sunyi Ikan ikan pari teri tak bisa menahan diri Gelembung gelembung pasrah memeluk 53 lelaki  swarapagi@Viefa Bwi, 270421

Puasa Ramadhan; Sebuah Perjanjian Primordial

  Puasa Ramadhan; Sebuah Perjanjian Primordial Okeh : Syafaat Saya mengambil judul yang sama dengan yang disampaikan H. M. Rosyidin, Kepala KUA Kecamatan Kalipuro ketika memberikan tausiyah di Masjid Ar Royan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada hari kedua Ramadhan, hal ini menarik karena Ustad tersebut menyuguhkan tausiyyah dengan bahasa yang tidak biasa dilakukan para mubaligh lainnya, belum banyak yang membahas tentang Puasa Ramadhan dengan pemahaman secara komprehenship, prinsip dari puasa yang bukan hanya sebagai kewajiban manusia kepada tuhannya, tetapi hal yang lebih prinsip dari sekedar puasa sebagai salah satu kewajiban tersebut. Saya merasa penyampaian dengan tema tersebut sangat menarik untuk menjadi kajian menambah khasanan pengetahuan dari konsep puasa, meskipun karena keterbatasa pengetahuan, yang saya sampaikan jauh dibawah makna yang disampaikan H.M. Rosyidin. Primordialisme  adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menju...

SETELAH BERDUKA

 SETELAH BERDUKA oleh : Faiz Abadi Kembali tarik nafas dalam-dalam  Belum lenyap sisa kesedihan Duka kembali menerpa Setelah berpuluh-puluh ksatria tak pernah kembali Terkubur hidup-hidup di medan laga Tiba-tiba kembali hati tergetar Jiwa raga pahlawan kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi Selamat jalan para prajurit panutan Para komandan teladan Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa hari demi hari Keceriaan seperti terhapuskan Mendung memayungi langit bumi tercinta Gelegak lautan pada negeri belum usai Getar tanah pijakan leluhur digenangi darah merah kesucian Apakah memang harus seperti ini? Dua orang pendidik mati  Satu putra tertembak peluru Satu demi satu Jiwa-jiwa tak berdosa berpulang padaNya Mendung di langit sana Segeralah turunkan hujan keberkahan Cerahkan segenap angkasa Berikan gemilang masa depan Untuk negeri tercinta Juga sesekali tengok di dada Adakah namaNya disana Lalu senandungkan lagu abadi Tentang negeri elok tercinta Tumpah darah yang mulya Kan terpuja sep...

BENARKAH KITA UMATNYA

 BENARKAH KITA UMATNYA oleh : Faiz Abadi Baginda Rasul pribadi sederhana Sederhana dalam sikap Sederhana dalam penampilan Sederhana dalam berkata Apa adanya Apakah benar kita mengikutinya Suka berkorban dalam hidup Bahkan bukan hanya harta Seluruh jiwa dan raga Istri beliau hanya menyisakan satu baju Di saat menerima panggilan untuk menghadapNya Padahal seorang saudagar kaya raya Karena dia tahu Hanya selimut kain kafan Terakhir kali dipakai Untuk memudahkan segenap jawaban Ketika malakat bertanya  Tentang semua harta diperoleh ketika di dunia Juga dipakai apa Setelah beberapa puluh tahun Baru aku sadari Aku memilih perintah Ringan menurut selera Ku kerjakan mana yang ku suka Meski tetap berharap Masukkan kelak diri ini di padang Masyar Di dalam barisan umatnya Ya Allah kabulkan doa Meski betapa jauh aku dari jejaknya

MANA KAN KEMBALI

 MANA KAN KEMBALI oleh ; Nurul Ludfia Rochmah Tarik nafas dalam-dalam Pernahkah terpikir manakah kan kembali padaNya Sesekali tengok ke dalam Adakah Dia Di sana pada kedalaman hati Hayati pada kedalaman rasa Resapi sejauh-jauh pada akal fikiran Pada degub jantung pemompa darah Pada segenap oksigen terpompa paru-paru Pada setiap pendengaran di telinga Pada segenap penglihatan pada mata Adakah Dia pada semuanya Apabila ada segenggam rindu Akan diberikan pada siapa? Rindu menggebu menderu pada siapa? Apabila berdesir rasa Tergetar saat di sebut siapa? Terdengar berita berpuluh-puluh ksatria Tak pernah kembali dari medan laga Belum selesai dirundung nestapa Terdengar kembali seorang pendekar gagah berani Berpulang ke pangkuan ibu pertiwi Wahai semua kejadian Berpijak pada tanah tempat kelahiran Sempatkah Dia hinggap pada cinta  negeri leluhur ini Adakah Dia  Adakah Dia Dalam setiap derap langkah jiwa dan raga Sebenarnya siapa kita agung-agungkan Pada setiap mimpi hingga esok ...

MENILIK AMIL ZAKAT MUSIMAN DI BULAN RAMADHAN

 M ENILIK AMIL ZAKAT MUSIMAN DI BULAN RAMADHAN  Oleh : Abdul Azis Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim, apabila sudah sampai nisob atau syarat yang ditentukan oleh agama dan diberikan kepada yang berhak menerimanya. Kata “Zakat” disebutkan sebanyak 30 kali dalam alquran  di berbagai surat dan ayat.  Dari jumlah tersebut, ada 27 pengulangan (Tikror ) kata “Zakat” yang bergandengan  dengan kata “Shalat”. Aayatut tikror tentang zakat ini mempunyai makna  zakat dan shalat merupakan dua kewajiban yang yang sama, tidak boleh dipisah pisahkan,  karena perintah tersebut  dihubungkan dengan huruf “ Wawu Athaf “.  jika seseorang wajib mengerjakan shalat, juga wajib menunaikan zakat. Dengan kata lain; shalat Ok, zakat Yes.  Perintah shalat dan zakat  menunjukkan bahwa Menjadi seorang muslim tidak cukup hanya baik dari segi ibadah vertikal kepada Allah Swt, sementara buruk dalam hubungan sosial kepada sesama ma...

Lelakimu telah Memilih Laut

 Sang Pelaut oleh : Nurul Ludfia Rochmah Mega,  Lelakimu telah Memilih Laut Lelakimu sudah kaulepas di pesisir Ketapang Kauberi selempang laut Bali dan sekeranjang kamboja subuh Lambaian tangan makin jauh Dilindung awan tegak ia di buritan Izin tenggelam Perlahan hilang duhai kelana pujaan Ke mana mencari jangkar tambatan Ke mana mendapat ihwal kepastian Di Tabuhan,  angin memusar dan camar berkisar.  Kataku bersabar menjadi jawab kekal Katamu tetap tenang dan berjaga Kata mereka semoga tabah dan ikhtiar doa Kata Mega,  kita bertemu dari Minggu hingga Selasa Ijab kita bermasa tiga Pelaut pantang surut  suntingan bunga maut Mega,  lelakimu memilih laut Laut mengajaknya berpaut 25042021

KU YAKIN KALIAN TERSENYUM

 KU YAKIN KALIAN TERSENYUM oleh : Faiz Abadi Tentu engkau tidak inginkan disana Tertidur selamanya Namun bumi pertiwi memintamu Untuk menjadi pendamping setia Penuh senyum engkau kini Lahir sebagi ksatria Terkubur dengan gagah perkasa Sebab engkau kusuma bangsa Wahai semuanya Tidakkah saksikan  Mereka mengulum senyum Lihatlah tanah kita tercinta Mendambakan kobaran api semangat Padamu negeri sediakan jiwa  Meraih kejayaan bangsa Disatukan rantai kaki Garuda Wujudkan bhineka tunggal ika Mereka adalah tumbal untuk kejayaan kita Bangun Bangkitlah Menyalalah Isak tangis sekejab saja Sebagai ucapan salam perpisahan Lalu segeralah bangkit Nenek moyang kita pelaut Pengorbanan kalian ingatkan memori Sekali maju Pantang mundur surutkan langkah Selayaknya semua cemburu Mereka dapatkan surga indah di bawah sana Selesaikan Sudahi air mata Tahukah semua Tiada yang lebih sempurna Gugur sebagai pengharum negeri tercinta

SAAT DIA MEMANGGIL

 SAAT DIA MEMANGGIL oleh : Faiz Abadi Sebenarnya semua tampak wajar Ada kehidupan Kemudian ada kematian Tetapi mengapa ada isak tangis Pada diriku juga dirimu Seperti tidak rela Pribadi tercinta Lenyap begitu saja Dibalik kata ikhlas Masih saja bias Seolah menyala Sirna begitu kehilangan menerpa Bagaimana bisa  Saat kau lambaikan tangan Si kecil lontarkan canda " Lekas pulang Papa" Jika itu dirimu Sanggupkah menerima Kebahagiaan sudah di mata Indah mahligai rumah tangga Sempurna ketika si kecil lahir di sisi Bagai mimpi di siang hari Bagai petir menyambar tanpa tanda hujan Tuhan.. Sering kami tidak mengerti Apa rencanaMu

Foto Bersama Prajurit Nanggala 402 di Banyuwangi

  FOTO BERSAMA Beberapa hari sebelum berangkat latihan di perairan Bali, sejumlah kru atau awak kapal selam KRI Nanggala-402 dan beberapa senior eks kru Nanggala berfoto bersama di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto beberapa kru dari 53 Awak kapal dan ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 beredar di media. Pertemuan di Banyuwangi itu membahas latihan penembakan torpedo yang akan mereka jalani.

Press Conference Panglima TNI, Kasal dan Kapolri terkait Perkembangan Nanggala 402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai

 Ijin melaporkan Perihal       : Press Conference Panglima TNI, Kasal dan Kapolri terkait Perkembangan Nanggala 402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai. 1. FAKTA-FAKTA.   Pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 pukul 16.30 Wita bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai telah dilaksanakan Press Conference oleh  Panglima TNI, Kasal dan Kapolri, kepada awak media terkait hasil pencarian KRI Nanggala 402 yang mengalami lost contact di Laut Utara Bali. Hal-hal yang dapat dilaporkan sbb : a. Pejabat yang mendampingi kegiatan tersebut : Pangkogabwilhan II, Kapuspen TNI  Kadiv Humas Polri, Pati Mabes TNI, Pati Mabes Polri dan Kolonel Laut (P) Indra selaku Narasumber. b. Media yang meliput antara lain : SCTV, Routers, Metro TV, Berita Satu, Inews, Kompas TV, IDN Times, Kompas, Tribune Bali, TVRI, Komparan, Antara Foto, Tempo Foto, Kompas.com, EPA, Antara News Bali, Bali Post, Detik.com,  AP, Kilasbali.com, Breakingnews.co.id, CNN.ID, MNC TV, ...

PENGHULU DAN TANTANGAN TUGAS DI MASA PANDEMI

  PENGHULU DAN TANTANGAN TUGAS DI MASA PANDEMI oleh : Fathur Rahman     Sebesar dan semegah apapun pelaksanaan akad nikah dilangsungkan, tanpa kehadiran seorang Penghulu, maka pernikahan tersebut dianggap pernikahan dibawah tangan atau nikah sirri yang tidak dapat langsung dicatatkan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Karenanya peran kehadiran penghulu dalam akad nikah sangatlah urgen, meskipun seringkali dalam kondisi sulit, penghulu harus tetap hadir guna menyaksikan dan mencatat peristiwa akad nikah. Kehadiran penghulu tersebut disamping tugasnya menyaksikan dan mencatat serta memberikan buku nikah, juga sebagai tanggung jawab Negara untuk menjamin pelaksanaan pernikahan tersebut telah sesuai dengan aturan agama serta dicatat menurut perundang-undangan yang berlaku. Penghulu dalam melaksanakan tugasnya selalu berlandaskan pada aturan atau regulasi yang sudah ada. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan dis...

NIKAH SIRI DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UU PERKAWINAN

  NIKAH SIRI DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UU PERKAWINAN KHOIRUD   DAWAM, S.Ag. M.Pd.I Menikah   siri merupakan pernikahan yang sah secara agama, namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama ( KUA ). Dianggap sah apabila pernikahannya sesuai dengan hukum Islam yaitu memenuhi rukun dan syarat nikah. Meskipun secara   agama di anggap sah , pada kenyataanya justru memunculkan banyak sekali permasalahan yang berimbas pada kerugian di pihak perempuan. Nikah siri sering diambil sebagai jalan pintas pasangan untuk bisa melegalkan hubungan sebagai suami istri. Meski tindakan tersebut pada dasarnya adalah pelanggaran UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Dampak dari pernikahan siri bagi perempuan adalah secara hukum, istri tidak dianggap sebagai istri sah, tidak berhak mendapat warisan jika suami meninggal, tidak berhak mendapat harta gono gini bila terjadi perpisahan. Dampak tersebut juga berlaku bagi anak kandung hasil pernikahan siri. Dalam UU No. 1 Tahun 1974 ten...

Tetap Dalam Rasa

Bias tetes embun itu PantulkanBias tetes embun itu Pantulkan secercah cahaya redup Kerlip sesekali kemilau Bak butir emas teraup Pelukan, dekapan diam Tertumpah rasa begitu dalam  Tak ada kata  Tetap dalam rasa Sejuk dan damai hati Terbenam jauh ke dasar sanubari Biarpun cuma sekali Rela sudah dia pergi Doa dan restu selalu mengiringi Kemanapun dia melangkahkan kaki Sehat terlindungi senantiasa  Kesuksesan kan terbawa Sungguh rela aku rela Pengabdian tujuan hidupnya  Tak ada yang dapat ku berikan Ucapan selamat jalan  Semoga dia peroleh kebahagiaan Bahkan sampai akhir zaman Aamiin *Tetap Dalam Rasa*

Perempuan Tangguh Zaman Now

  Perempuan Tangguh Zaman Now Oleh: Imtiyaza Syifa Ramadhani Risdayanti STEREOTIP di masyarakat menyatakan bahwa laki-laki lebih dominan dibandingkan perempuan. Karena itu, perempuan dianggap lemah untuk mengambil sebuah keputusan maupun tanggung jawab. Meskipun sebenarnya tidak selalu benar, perempuan adalah makhluk tangguh dan berani! Tidak pernah melarikan diri dari masa sulit dan menerima konsekuensi. Perempuan tangguh tidak pernah mengeluh sampai impiannya benar-benar terwujud. Tantangan harus terus disikapi dengan kesabaran dalam bekerja demi kemajuan diri. Mereka juga harus pintar dalam mengatur waktu antara urusan kodrati sebagai seorang ibu rumah tangga maupun pekerjaan di luar yang menjadi tanggung jawabnya. Perempuan yang diibaratkan sebagai tulang rusuk yang berfungsi untuk menjaga hati, kadang kala juga berfungsi sebagai tulang punggung untuk tegaknya badan. Karena tugas dan tanggung jawab yang berat bagi seorang calon ibu harus benar-benar disiapkan sejak dini, ag...

Ternyata Menulis itu (Tidak) Mudah

  Ternyata Menulis itu (Tidak) Mudah Oleh : Syafaat Semangat menulis peserta pelatihan menulis yang diselenggarakan Lentera Sastra sungguh luar biasa, hal ini terbukti dengan tenggang waktu yang diberikan bagi penulis pemula tersebut untuk mengumpulan karya tulis relative cukup singkat. Karenanya tidak heran jika tidak semua perserta pelatihan dapat mengumpulkan karya tulisnya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Para penulis yang karya tulisnya dibukukan dalam buku ini merupakan peserta yang benar-benar berniat menjadi penulis, mengikuti jejak para seniornya yang lebih dulu tulisannya dimuat di berbagai media maupun dibukukan. Penulisan argumentative yang banyak dilakukan oleh peserta pelatihan memang tidaklah mudah, karena harus didukung dengan beberapa bukti, membandingkan berbagai pendapat dengan opini pribadi serta melakukan pola pikir sebab-akibat, akibat-sebab hingga dapat menyimpulkan dalam bentuk tulisan. Kualitas tulisan sangat dipengaruhi dengan kualitas dan...