Langsung ke konten utama

Dunia dan Mantra

 “Dunia dan Mantra 2”

Oleh : Dardiri

Dunia adalah Tantra,

Altar besar bagi Yantra dan Mantra,

Mewadah Jagra dan Yadnya,

Dan lahirlah segala niskala,

Bukan tiba-tiba,

Ada yang sepertinya menyihir kita dari dalam canang dan takir ponthang,

Melayang seperti selendang panjang  dengan kerawang birunya,


Dunia adalan mantra,

Asmara Dahana yang melumat api bagi dirinya sendiri,

Kidung Taksaka yang meliuk dan melilit kesendiriannya,

Apakah engkau masih ingat,

Sepenggal saja,

Bait nyanyian pelabuh rindu Anjasmara dan Damar Sasangka?,

Apilah yang merawat sendunya,

Bukan kita,


Hanya dunia yang benar-benar dunia,

Bisa kita lesakkan dalam lubang silinder bergaris,

Lalu ketika dengan seksama ditarik pelatuk pemicunya,

Lahirlah hentak,

Lalu meledak,

Mesiu melepas raungan keras,

Membiji nyeri dan membuka luka,

Biru pula jejaknya,


Hanya dunia yang benar-benar dunia,

Bisa kita tuangkan di atas mangkuk atau periuk,

Berisi air dengan wewangian alam baka tak kasat mata,

Lalu ketika tersibak hembusan napas,

Muncullah gelembung kecil di tengahnya,

Melebar menjadi lingkaran besar,

Merupa kaca benggala,

Dan kitapun terangkum di dalamnya,


Apa yang kau katakan,

Jika dunia adalah mantra,

Lalu seperti ada yang komat-kamit di atas sepinggan air,

Mendulang percik wajahnya sendiri,


Dan jika dunia adalah benar-benar mantra,

Sepertinya,

Kita-lah yang gila karena sihirnya,-


(K G P H : 28 Februari 2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...