Langsung ke konten utama

Postingan

Merawat Jenazah Covid-19

Tangan serasa pucat gemetaran, ketika tangan lentik perawat perlahan memegangnya. Saya tak sanggung memandang wajahnya, meski senyum manis menghias bibirnya. Namun harus terpaksa diam diam saya terus menangkap senyum manis tersebut. Tangan lembutnya memegang benda bulat lancip yang takkan terlupakan bagaimana untuk perta kali merasakannya, getaran hati yang semakin kencang tak terpeduikan, hingga keluar darah dari jari. Bukan tusukannya yang membuat hati bergetar, namun menunggu kepastian hasil itulah yang membuat kita waswas. Saya pernah mengalami dimana saya harus melakukan Tes diri terhadap penyakit menular berbahaya.saya pernah merasakan ketegangannya, dimana nomor antrian serasa lama untuk segara tahu hasilnya. Begitu juga ketika menjalani pemeriksaan dimana harus diambil darah dari jari kita. Mungkin perawat yang sedang mengambil darah tersebut memaklumi. Jika perasaan waswas dari yang sedang tes tersebut, karena penyakit menular berbahaya tersebut. Saya pernah mengikuti wo...

Teleconfrence Simulasi UNBK Online MTsN 4 Banyuwangi

Teleconfrence Simulasi UNBK Online MTsN 4 Banyuwangi Ditengah mewabahnya Virus Corona, MTsN 4 Banyuwangi yang berada di Desa Sumberberas Kecamatan Muncar   melaksanakan simulasi UMBK berbasis on l ine senin (3/1). Kepala MTsN 5 Banyuwangi Hadi Suwito menyampaikan bahwaT ercatat keberhasilan mencapai 95% dari 302 peserta , sehingga masih terdapat 15 peserta yang belum berhasil mengikuti simulasi. “ Pimpinan mengambil langkah dengan melaksanakan   video konferensi dalam upaya mencari solusi terbaik bagi peserta yang masih terkendala ”ungkapnya.   Dalam Pelaksanaannya, Kepala MTsN 4 Banyuwangi menggunakan Teleconfrence untuk memantau kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia. Dari laporan wali kelas diperoleh data bahwa, 5 anak tidak memiliki HP,   4 anak tinggal di pesantren yang tidak boleh bawa HP, dan 6 anak tidak memiliki paket data. Para wali kelas melakukan penelusuran dengan berkoordinasi dengan wali murid, bahwa yang tidak memiliki HP mendapatkan pi...

Corona, Lockdown dan E-Learning

            Upaya yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah corona juga dilakukan dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar pada sekolah.hal ini dilakukan sebagai salah satu pencegahan terhadap penyebaran virus yang tidak tampak tersebut. Diliburkannya sekolah dan minimalisir kegiatan yang melibatkan banyak orang bukanlah perwujudan dari rasa ketakutan terhadap takdir, namun sebagai salah satu upaya manusia dimana diberi pilihan untuk memilih mencari yang terbaik demi kemaslahatan bersama.             Pencegahan tersebut bukan berarti kita menghentikan semua kegiatan dan aktifitas, terlebih bagi siswa yang masih dapat dilakukan kegiatan belajar mengajar meskipun tidak dilakukan dengan melakukan pertemuan dalam kelas. Pada zaman dulu, Istilah belajar dirumah diharapkan siswa belajar sendiri dengan membaca buku dan (jika ada) dapat mengerjakan PR (Pek...

Kursus Mahir Dasar Pramuka

            Ketika ada permasalahan terkait dengan kegiatan Gerakan Pramuka, terlebih jika dalam kegitan tersebut terjadi adanya korban jiwa, selalu muncul desakan agar kegiatan ekstra wajib di sekolah tersebut dihentikan, terlebih bagi mereka yang (maaf) tidak memahami arti kegiatan gerakan pramuka tersebut bagi peserta didik. Beberapa diantaranya bahkan menganggap kegiatan tersebut hanya membuang waktu dan energy saja, karena dianggap hanya kegiatan main main yang tidak ada gunanya.             Beberapa waktu yang lalu saya terlibat sebagai salah satu panitia Kursus Mahir dimana dalam kegiatan tersebut untuk mempersiapkan Pembina Pramuka yang handal dan mampu menjadi Pembina Pramuka yang baik sesuai dengan tujuan dari gerakan Pramuka itu sendiri, dimana dalam Kursus Mahir yang diawali dengan Kursus Mahir Dasar (KMD) para peserta yang terdiri dari Para Guru yang dipersiap...

Gizi dan Kesehatan Reproduksi

Gizi dan Kesehatan Reproduksi Oleh :   Geby Aisyah Putri PEMBAHASAN A.     Karekterikstik Anak Perempuan Usia 6-11 Tahun Manusia selalu mengalami proses perkembangan yang cukup panjang. Perkembangan manusia bahkan sudah dimulai saat masa prakelahiran, menuju ke masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, hingga masa dewasa. 1.       Karakteristik anak usia 6-11 tahun a.        Senang bermain Anak pada usia ini pada umumnya masih suka bermain. Oleh karena itu, orang tua ataupun guru dituntut untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang bermuatan permainan, lebih-lebih untuk siswa kelas rendah. b.       Senang bergerak Berbeda dengan orang dewasa yang bisa duduk dan diam mendengarkan ceramah selama berjam-jam. Mereka sangat aktif bergerak dan hanya bisa duduk dengan tenang sekitar 30 menit saja. Oleh karena itu, guru harusnya merancang model pembelajaran yang menyebabk...