Hari sudah menjelang malam, Kang Dede ( panggilan Dr. Dede Burhanudin, Peneliti Litbang) seperti nggak ada capeknya, kami terus menelusuri pantai selat Bali, Patung Gandrung berdiri kokoh diatas tumpukan batu hitam yang tersusun apik secara alami. Gundukan batu tersebut masih tetap seperti yang dulu dimana lebih dari 20 tahun cerita Indah sering saya pentaskan disitu. Baik cinta, kesetiaan maupun persahabatan. Bersama dengan teman teman Aliyah saya juga pernah menjadi saksi betapa kokohnya gundukan batu itu dimana ribuan tahun tetap pada dimensi yang sama. Masih tersimpan foto dimana saat itu kami masih belasan tahun, bermandi air asin, bersenda bersama tanpa beban. Kami berjalan beberapa kilometer untuk sampai ketempat ini, menyusuri pantai sambil ngobrol bercerita tentang banyak hal. Masih kuingat ketika saya dan Witri memisahkan diri dari rombongan, sengaja kami berdua berjalan agak lambat sehingga agak jauh dengan rombongan. Kami duduk berdua memandang Pulau Bali, didepa...
Media Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuwangi