Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

MI Salafiyah Sempu peringkat Kedua Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Banyuwangi

  Kesebelasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Kecamatan Sempu bertemu dengan SDN 1 Rogojampi dengan skor 0 : 1 dalam Final Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Kabupaten Banyuwangi di lapangan Penataban Banyuwangi. Siswa asuhan Kepala Madrasah Masrur tersebut dinobatkan sebagai Juara Kedua dalam kejuaraan bergengsi pelajar tingkat Kabupaten Banyuwangi tersebut. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Wawan Yadmadi dalam penutupan kejuaraan yang dilaksanakan di lapangan Diponegoro Kamis (28/8) memberikan apresiasi kepada para juara. “Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang pembinaan bagi bibit persepakiolaan di Kabupaten Banyuwangi” ungkapnya. Selain Mi salafiyah Kecamatan Sempu, Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Glenmore juga menempati Runer up. “meskipun hanya 2 MI yang berhasil maju ke babak final, namun itu sangat berarti dengan kwantitas MI yang memang lebih sedikit dibandingkan dengan lembaga lain” ungkap Syafaat dari kementerian Agama yang juga hadir dalam penutupan Ke...

Adu Pinalti menempatkan MAN 1 Banyuwangi Juara Kedua Sepak bola Pelajar

  Lapangan Diponegoro menjadi saksi perjuangan anak anak Madrasah Aliyah negeri 1 Banyuwangi mempertahankan gawang dari serangan Siswa Sekolah Menengah Atas Tegaldlimo dalam Kejuaran Sepak bola Pelajar Tingkat Kabupaten Banyuwangi. Final yang digelar Kamis (28/8) tersebut disaksikan ratusan supporter yang dengan sopan namun meriah, memberikan semangat kepada para jagoannya. Dalam final yang digelar sore tersebut sampai menit terahir kesebelasan dengan kapten Zaenal dari MAN 1 Banyuwangi mampu menjaga gawang, meski tidak mampu m,enjebol gawang lawan, karenanya kejuaraan sore tersebut harus diakhiri dengan adu pinalti, dimana masing masing kesebelasan menyuguhkan lima orang striker untuk melakukan tendangan pinalti. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi didampingi Syafaat dari kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi merasa puas dengan permainan kedua belah pihak. “adu pinalti menandakan kedua belah pihak sangat baik dalam permainan sepak bola” ungkapnya. Karenanya wa...

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Mutasi Guru di Simpatika

Berikut prosedur mutasi PTK yang perlu diperhatikan di SIMPATIKA : 1. Mutasi Sekolah PTK Naungan Kemendikbud ke Madrasah Naungan Kemenag (lintas naungan) PTK dari sekolah naungan Kemendikbud yang akan mutasi sekolah induknya ke Madrasah naungan Kemenag tidak lagi melalui prosedur persetujuan mutasi keluar oleh Admin Dinas intansi lamanya, melainkan langsung melaporkan diri ke Admin Kemenag Kab/Kota tujuan dengan menyerahkan Formulir SM02 yang dicetak melalui akun PTK tersebut. Berikut langkah-langkah singkat prosedur  Mutasi Sekolah PTK Naungan Kemendikbud ke Madrasah Naungan Kemenag (lintas naungan) :  PTK mengajukan mutasi melalui akun PTKnya, lihat panduan mutasi PTK  di sini. Untuk kondisi ini , PTK yang mengajukan mutasi tersebut akan langsung mencetak  SURAT PENGAJUAN MUTASI Madrasah INDUK PTK (SM02).  Dengan kata lain PTK tersebut tidak perlu melakukan prosedur pelaporan Mutasi Keluar di Admin Dinas setempat. Selanjutnya serahkan...

Kolaboratif, MTs AL ISHLAH Bersama MDC Inisisasi Workshop Jurnalistik Sambut Tantangan Madrasah Era 4.0

         Banyuwangi - Jaringan Guru Madrasah Banyuwangi melaksanakan Workshop Jurnalistik Penulisan Berita bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Al A’la Pancursari, Benculuk, Kecamatan Cluring, Sabtu (24/8). Kegiatan ini diikuti oleh sebelas guru perwakilan tujuh Lembaga kecamatan Purwoharjo, Tegalsari dan Cluring diantaranya MI AL A’la Pancursari Cluring, MI Al Falah Benculuk, MI Tarbiyatul Athfal Sumberjeruk, MI Darussalam 2 Tegalsari, MI Al Huda Sembulung, MI Nahdatus Shibyan Tamanagung dan SD NU Kradenan.           Madrasah bertekad memanfaatkan ruang publikasi untuk menguatkan visi madrasah hebat madrasah bermartabat, sesuai dengan program Kementerian Agama Republlik Indonesia. Workshop ini difasilitasi oleh dua, Mohammad Arif Fajartono, Humas Kwartir Cabang Gerakan Pramuka banyuwangi dan Rofi’udin, Kepala MTs Al Ishlah Muncar Banyuwangi. Arif menyampaikan bahwa menulis tidak membutuhkan kecerdasan tinggi, hanya membutuhkan...

MAN 2 Banyuwangi ikuti Gerak Jalan Tradisional

MAN 2 Banyuwangi - Para siswa yang mengikuti kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kabupaten Banyuwangi dalam rangka HUT RI 74 pada hari Sabtu, 24 agustus 2019 yang diwakili oleh Organisasi Pramuka MAN 2 Banyuwangi, menerjunkan 2 regu yang terdiri dari 1 regu putra " Bratasena" dan 1 regu putri " Wijaya Kusuma". reguni yang sudah disiapkan selama 1 bulan lamanya, dikarenakan rute yang ditempuh sangatlah panjang.kegiatan ini menempuh jarak 45 km untuk regu putra dan 17 km untuk regu putri. MAN 2 Banyuwangi sudah 8 tahun mengikuti kegiatan ini dan tahun pertama mengikuti dilakukan pada tahun 2012. kegiatan ini jadi kegiatan wajib yang harus diikuti oleh madrasah kami.karena bukan hanya menjadi ajang pembuktian bagi siswa ajang ini juga sebagai wadah untuk menunjukan kalau siswa madrasah kami sangat kreatif dan dari tahun ketahun kami mendapatkan sambutan positif dari para penonton. "Kami menyiapkan diri kami untuk turun di ajang ini dan kami meman...

Band MAN 2 Banyuwangi Raih Juara 2 Festival Band

MAN 2 Banyuwangi sanggat bangga kepada Band "CRESCENDO" yang meraih juara 2 di Lomba Festival & Parade Band Se Kabupaten Banyuwangi yang di selenggarakan SMPN 1 Genteng Dalam peringatan Dies Natalis SMP Ke. Lomba ini dilaksakan pada hari Jum' at, 23 Agustus 2019 dan diikuti beberapa sekolah yang ada di banyuwangi. Band Crescendo ini terdiri dari Putri Sinta (vokal), Yudha Fernando ( Bass) , Zikri Ramadansyah (Ritem) , Arda Riski Mahendra (Melodi), dan Zidan Bagus (Drum). Filosofi Nama Band Crescendo itu diambil dari dinamika dalam musik namanya crescendo Artinya irama dari lemah berubah perlahan menjadi kuat. dari situlah tertanam do'a agar band ini diawali dari tidak dikenal menjadi sebuah Band yang di perhitungkan di setiap festival yang diikuti. " Saya sangat bangga atas apa yang diraih oleh siswa MAN 2 Banyuwangi dalam Lomba tersebut dan semoga siswa apa yang didapatkan oleh siswa  bisa menjadi contoh siswa-siswa lain dalam mengejar prestasi serta...

Workshop Pengembangan Kurikulum

  Sejumlah 50 Guru yang membidangi kurikulum mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran bagi Guru RA, MTs dan MA yang diselenggarakan kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi di aula Madrasah tsanawiyah negeri 10 Banyuwanhgi di Kecamatan Rogojampi Rabu (21/8). Dalam kegiatan tersebut disamping Wrokshop yang dilaksanakan sehari tersebut, juga ditindak lanjuti dengan pendampingan selama 5 hari oleh Pengawas Madrasah. “Setiap 5 lembaga akan didampingi oleh seorang pengawas” Ungkap Zaenal Abidin, Kasi Pendidikam Madrasah selaku Ketua Panitia.  Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkata mutu pendidikan di Madrasah dan Raudlotul Athfal. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Slamet ketika membuka acara dan memberikan materi tentang kebijakan pemerintah tentang pengembangan kurikulum menyampaikan bahwa madrasah harus bijak dalam pengembangan kurikulum, sehingga pengembangan kurikulum harus disesuaikan dengan kondisi anak...

Nikmat Kemerdekaan dan Nikmat Persatuan

Kepala kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dalam sambutan ketika menjadi Pembina Upacara di Halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa nikmat yang kita rasakan di Indonesia saat ini bukan hanya nikmat kemerdekaan, tetapi Merdeka dan Bersatu, sehingga kita merasakan rasa aman dinegeri ini. Jika kita bandingkan dengan Negara lain, contohnya Suriah, Yaman dan beberapa Negara lainnya, kita patut bersyukur dan harus menjaga rasa persatuan tersebut agar tercipta rasa aman dalam persatuan berbhineka. “Saudara kita Umat Islam di Suriah kurang ada Rasa aman, ketika dikumandangkan adzan Isya, banyak yang tidak berani keluar rumah untuk pergi ke Masjid” Ungkap Slamet. Karenanya lanjut Slamet, kita harus benar benar memanfaatkan kemerdekaan, persatuan dan rasa aman tersebut untuk menikmati dan mengisi kemerdekaan ini dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Salah satu cara mensyukuri Kemerdekaan ini adalah kita Umat Islam dapat melaksanakan Sholat Fardhu...

Cara Pengajuan kelebihan Rombongan Belajar pada Simpatika

Ajuan dispensasi kelebihan siswa dan rombongan belajar adalah salah satu fitur terbaru yang dirilis Simpatika di tahun 2019 ini. Ajuan dispensasi kelebihan rombel atau siswa atau form S40a merupakan implementasi terkait aturan jumlah siswa dan rombel di madrasah dan Revisi Juknis TPG 2019. Aturan terkait jumlah siswa dan rombel yang dimaksud di atas adalah terkait dengan ketentuan jumlah maksimal siswa dan rombel di suatu madrasah. Jika sebelumnya hanya dikenal dispensasi kelayakan karena jumlah siswa yang tidak memenuhi rasio guru : siswa (siswa kurang dari batas minimal 15 siswa per-rombel) maka kini ada juga dispensasi kelayakan karena jumlah siswa atau rombel melebihi batas maksimal. Batas siswa dan rombongan belajar maksimal ini sendiri sebelumnya telah diatur berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 631 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaa Peserta Didik Baru Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasa...

Ajarkan Tertib, Siswa Sholat di Terpal

Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 2 Banyuwangi mengajarkan siswanya untuk tertib dan menaati peraturan yang ada.pada (12/08) siswa siswi yang membolos tidak mengikuti sholat Idul adha di madrasah mendapatkan hukuman.semua siswa yang mendapat hukuman tersebut harus melakukan simulasi sholat idul adha di MAN 2 Banyuwangi baik siswa putra ataupun putri.karna di setiap kegiatan di madrasah selalu di absen untuk meningkatkan ke aktifan siswa siswi madrasah.para kordiator ketertiban selalu siap siaga dalam mencipkan madrasah yang tertib dan sesuai dengan peraturan yang ada.para siswa melakukan simulasi sholat idul adha di lapang utara MAN 2 Banyuwangi dengan memakai terpal agar para siswa siswi yang membolos dalam kegiatan Madrasah akan jera.

Kegiatan MAN 2 Banyuwangi di Genteng

  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyuwangi mengadakan kegiatan untuk menyambut hari kemerdekaan RI.Man 2 Banyuwangi mengadakan lomba lomba seperti tarik tambang,sepak bola dangdut,pantun berbalas, ambil stik, mengambil belut.lomba tersebut di adakan di dalam madrasah guna menciptakan jiwa partiotisme kepada seluruh masyarakat madrasah.lomba tersebut di ikuti oleh para siswa siswi kelas 10-12 di berbagai jurusan, Senin (12/8) Perlombaan yang paling menarik perhatian siswa siswi adalah perlombaan ambil stik di semangka yang dimainkan oleh 3 anak dalam 1 regu.(a)satu anak mengambil stik di semangka yang di gantung(b) se usai mendapatkan langsung di berikan kepada teman selanjutnya yang matanya di tutup (c)setelah di terima oleh teman yang ke 2 di lanjutkan menuju teman terakhir yang bertugas menerima stik dengan nampan yang ada di atas kepalanya.para penonton sangat semangat dengan menyemangati kelas masing masing. “Saya sangat senang saat mengikuti lomba agustusan man 2 banyu...

Simulasi KSM Kabupaten Banyuwangi

  Menghadapi kompetensi Sains Madrasah (KSM) Propinsi Jawa Timur di Kota Malang yang akan berlangsung tabnggal 15 Agustus 2019, Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi melaksanakan Simulasi bagi peserta yang akan tampil mewakili Kabupaten Banyuwangi untuk semua jenjang dan bidang study. Kegiatan tyersebut dilaksanakan di Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi senin (12/8). Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Simulasi ini perlu dilakukan dengan mengingat dalam pelaksanaan KSM Tingkat Propinsi berbasis computer. “ Dalam seleksi tingkat Kabupaten kemarin berbasis Kertas, sementara untuk Tingkat Propinsi Menggunakan CBT, karenanya perlu adanya simulasi KSM berbasis CBT bagi calon peserta” ungkap Zaenal. Beberapa peserta Nampak terbiasa menggunakan CBT dalam pelaksanaan Simulasi KSM tersebut.   Hanya beberapa peserta jenjangMadrasah Ibtidaiyah saja yang belum terbiasa men...

Disnak Kab. Banyuwangi Survey Hewan Qurban Kemenag Kab. Banyuwangi

Dinas Peternakan Kabnupaten Banyuwangi melakukan survey terhadap Hewan Qurban yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi. Dalam surver tersebut Dinas Peternakan dibantu oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Arilangga. Seperti yang dilaklsanakan di halaman masjid Ar Royan kantor Kementerian Agama Kasbupaten Banyuwangi seusai Sholat Idhul Addha Ahad (11/8) dimana Kantor Kementyerian Agama Kasbupaten Banyuwangi juga menyelenggarakan penyembelihan hewean qurban, rombongan inas Peternakan yang dipimpin Drh Nanang melakukan survey t5erhadap tata cara apenyembelihan dan kesehatan hewan qurban. Nurul Islam, Mahasiswi   Semester Lima Universitas Arilangga Surabaya menyampaikan bahwa dirinya dan keempat rekannya yang mendampingi tim dari Dinas Peternakan tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas sambutan dari Panitia Penyembelihan Kewan WQurbanh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi “ saya dan beberapa rekan keseluruhannya berjumlah Sembilan puluh or...

Khutbah Idul Adha: Belajar dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Khutbah Idul Adha: Belajar dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ كثيرا وسبحان الله بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى اله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أما بعد: فيايها الإخوان، أوصيكم و نفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون، قال الله تعالى في القران الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمان الرحيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَك...