Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Mathematics is a Ghost bagi Siswa

  Mathematics is a Ghost bagi Siswa Oleh :   Kavita Dela Agustin Matematika sudah tidak asing bagi dunia, siapa yang tidak mengenal istilah matematika hampir semua orang terpelajar bahkan yang tidak menuntaskan sekolah saja tahu istilah matematika. Secara etimologi, matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathemata yang berarti belajar atau hal yang dipelajari (things that are learned). Dan dari bahasa Yunani Matematika adalah "pengetahuan, pemikiran,pembelajaran") atau sebelumnya disebut ilmu hisab adalah ilmu yang mempelajari besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Kini sistem matematika sudah digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi dan psikologi. Kebutuhan matematika sangat di perlukan dalam perhitungan perdagangan bukan hanya dalam sistem perdagangan tetapi matematika juga digunakan untuk memahami hubungan antarbilangan, untuk mengukur tanah, dan unt...

Empon-empon Plus Untuk Guru

Empon-empon Plus Untuk Guru Achmad Nadzir         Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada sendi-sendi kehidupan manusia. Semua sektor merasakan bagaimana Korona mengacaubalaukan perencanaan dan pelaksanaan sebuah program. Dunia pendidikan pun tidak bisa steril dari paparan Korona dan efek sampingnya. Di antaranya adalah pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka langsung di sekolah. Guru dan murid tidak boleh bersua, mengikuti social dan phisycal distancing patokannya.      Guru sebagai manusia, perlu menguatkan imun agar bisa menjaga dan mempertahankan kesehatannya dari serangan virus dan bakteri sebagai sumber penyakit. Asupan makan dan minum yang bergizi dan bernutrisi, menjadi keniscayaan. "Empat sehat lima selamat," itulah ungkapan yang patut untuk diingat bersama. Pola hidup perlu diperbaiki dengan mengikuti protokol kesehatan yang baik di era new normal .    Saat berbicara tentang imun tubuh, s...

MEMBUMIKAN NAHDLATUL ‘ULAMA SOBO DESO

 MEMBUMIKAN NAHDLATUL ‘ULAMA SOBO DESO OLEH : SAEROJI Nahdlatul ‘Ulama sejak berdirinya tanggal 16 Rojab 1344 H / 31 Agustus 1926  dengan tujuan keagamaan, pendidikan dan sosial yang di gagas oleh para Kyai ternama  dari Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang telah menyebar dan berkembambang ke seluruh pelosok Nusantara dari Sabang sampai Merauke.  Dari titik ini kita mencoba melihat secara fakta tentang NU yang ada di Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa yakni Banyuwangi, perkembangan Islam di Kabupaten Banyuwangi telah tumbuh dengan baik dan berkembang dengan pesat bahkan menjadi masyarakat mayoritas agama islam demikian juga dengan perkembangan Nahdlatul ‘Ulamanya, secara organisasi NU di Kab Banyuwangi sudah ada dan keberadaanya telah berkembang dengan baik pula, namun dari hasil survey jamaah NU warganya masih ditemukan kurang  pemahaman apa itu NU. Maka di era NU di Pimpin oleh Rois Syuriah KH. Zainullah Marwan dan Ketua Tanfidziyah KH. Muh...

Satya

SATYA Wajahnya manis menggoda, senyum manis tanpa lipstick menyapa, serempang sampur merah mengiringi langkah menuju arena. Api unggun masih menyala, banyak hati yang ikut berkobar karenanya. Senyumnya seakan meminta izin kakinya memainkan tarian mantra. “Ayo kutunggu di arena.” Berpuluh pasang mata pandega tak bekedip karenanya. Rambut Niken terbiarkan terurai, tali rumput pengikat  lepas tanpa permisi. Suara gamelan terdengar lirih dari sound system kecil panitia, separuh suaranya terbawa angin entah ke mana, mataku terpejam ketika terbentur sorot matanya tembus bagai panah ke ulu hati. “Silahkan menari, aku akan mengiringi.” Aku kenal tarian itu, tarian Mantra Jaran Goyang. “Ayo Kak, iringi aku memainkan tarianku” pintanya. “Aku tak pandai menari” Aku hanya berdiri kaku di pinggir arena, menikmati  dan larut dalam tariannya. Tarian jaran goyang tanpa mantra mencapai puncak tengah malam, matanya masih berbinar, tempik sorak melawan sepoi dingin malam. Ji...

Suami yang dipenjarakan

  Suami yang dipenjarakan Oleh : Syafaat   Parasnya cantik dengan balutan baju serasi sederhana, dia sangat ramah menjawab salam yang tersampaikan, meskipun kami berjanji bertemu jam 9 pagi, namun perempuan manis berparas ayu ini datang beberapa menit sebelumnya. Nampaknya akan betah jika harus berlama lama ngobrol dengannya, tentang kisah cinta rumah tangganya yang harus kandas setelah bertahun dijalaninya. Meskipun pengorbanan demi keutuhan maghligai rumah tangga telah dilakukan, namun bahtera tetap karam diduga ditumpangi orang ketiga. Dua orang anak buah perkawinannya tak mampu menyelamatkannya dari badai yang menghantam. Kami memang mengundang perempuan berparas ayu dan suaminya tersebut atas permntaan atasan dari instansi suaminya, keduanya merupkan PNS pada Instansi Lembaga negara Verikal yang mengharuskan orang yang akan mengajukan perceraian maupun mendapat gugatan untuk datang ke BP.4 Kabupaten untuk diadakan mediasi. Meskipun sebagian besar upaya yang dilaku...

Kemerdekaan Belajar dalam Menyongsong Era Revolusi industri 4.0.

  Kemerdekaan Belajar dalam Menyongsong Era Revolusi  industri 4.0. Oleh : lulu Anwariyah Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, “Merdeka belajar adalah kemerdekaan berfikir”. Siswa diberi keluasan berfikir cara pandang terhadap materi dan lingkungan mereka. Siswa tidak didekte secara konseptual bahwa sebuah jawaban A itu salah dan jawaban B itu yang paling benar. Siswa diarahkan untuk berpikir mengapa memilih jawaban A dan mengapa memilih jawaban B. Dalam pengalaman guru di masa lampau peserta didik belajar jika ada guru, hiruk pikuk gurauan di kelas menjadi sunyi ketika guru datang. Anak akan terdiam dan hanya mendengarkan guru berbicara tanpa ada pertanyaan yang menyela, jika siswa ramai dan bicara sendiri maka seketika guru akan marah dan mengancam dengan hukuman. Semua penguasaan kelas berpusat pada guru, dengan ancaman yang ada siswa seperti sulit bernafas karena ada tekanan.       Kemerdekaan belajar dengan memberi ran...