Langsung ke konten utama

Manasik Haji Kecamatan Banyuwangi di Aula Dinas Perpusip

Banyuwangi (Warta Blambangan)Bertempat di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Jamaah Haji Kecamatan Banyuwangi mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kecamatan selama enam hari sejak Rabu (15/05/2024) hingga enam hari kedepan.
Pada pertemuan kedua, Kamis (16/05/2024) dr. Inda Meilina Sofiani Dari Tim Kesehatan Haji Kloter dan Syafaat, Ketua Kloter 58 menyampaikan materi tentang persiapan akhir jamaah haji yang akan berangkat sembilan hari lagi. dr. Inda menyampaikan bahwa haji yang merupakan ibadah fisik tersebut harus benar-benar dijaga kesehatannya agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna. Hal ini dengan mengingat perjalanan haji yang masih panjang yang dimulai tanggal 25 mei menempuh perjalanan sekitar delapan jam dari Banyuwangi menuju Embarkasi Surabaya, hingga perjalanan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"obat-obatan yang biasa diminum harus tetap dibawa dan di daftarkan di puskesmas, ditaruh di tas kabin atau tas kecil agar mudah mencari" kata Inda. Syafaat mengingatkan agar jamaah menata niat mulai sekarang, sehingga niat utama untuk melaksanakan ibadah haji di utamakan. "boleh melakukan ibadah sunnah atau kegiatan wisata religi,tapi harus ingat waktu dan jangan sampai ketika melaksanakan ritual wajib jadi terkendala' kata Syafaat. Mengenai Handphone, Syafaat menyampaikan bahwa alat tersebut dapat digunakan sebagai penunjang pelaksanaan ibadah, seperti mendengarkan terjemahan khutbah Jumat ketika berada di Masjidil Haram ataupun di Masjid Nabawi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...