Langsung ke konten utama

Boom Marina Banyuwangi Bersiap Sambut Kapal Yacht dengan Layanan Imigrasi Mandiri

Banyuwangi (Warta Blambangan) Di ufuk timur Banyuwangi, mentari pagi menyapa lembut Pantai Boom Marina, Minggu (09/03/2025) Riak ombak memantulkan kilau cahaya ke lambung-lambung kapal yacht yang bersandar. Setiap harinya, dermaga ini menjadi persinggahan kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia, membawa pelaut dan wisatawan yang terpikat oleh pesona Banyuwangi. 


Namun, ada satu kendala yang selama ini harus mereka hadapi: perizinan imigrasi. Kapal-kapal yang datang harus lebih dulu mengurus izin di TPI Tanjung Benoa, Bali, sebelum bisa menikmati keelokan Banyuwangi. Tapi kini, kabar baik datang dari pertemuan antara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi, Eko Juniarto.

“Dengan adanya Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus perizinan di sini. Ini akan memudahkan mereka dan memberi keuntungan besar bagi Banyuwangi,” ujar Ipuk, Minggu (9/3/2025).

Harapan ini bukan sekadar wacana. Eko Juniarto memastikan pihaknya telah mengajukan permohonan resmi ke Direktorat Jenderal Imigrasi agar Boom Marina bisa menjadi pelabuhan khusus bagi kapal yacht. “Alhamdulillah, kami mendapat dukungan penuh. Semoga dalam waktu dekat SK-nya turun,” ujarnya optimis.

Bukan hanya soal TPI, Kantor Imigrasi Banyuwangi juga tengah merancang berbagai inovasi layanan. Di tahun 2025, mereka akan membuka layanan jemput bola pengurusan paspor bagi pasien yang harus berobat ke luar negeri, membuka layanan paspor di akhir pekan, serta menghadirkan pusat informasi bagi warga asing yang tinggal atau berkunjung ke Banyuwangi.

“Banyuwangi punya banyak event internasional. Kami akan membuka layanan konsultasi keimigrasian dan perizinan bagi orang asing di lokasi acara, agar mereka merasa lebih nyaman,” tambah Eko.

Tak hanya itu, kesadaran masyarakat juga menjadi perhatian. Kantor Imigrasi akan membentuk desa binaan untuk mengedukasi warga tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang.

Banyuwangi terus berbenah. Lautnya yang biru, anginnya yang berhembus pelan di dermaga Boom Marina, kini bersiap menyambut lebih banyak kapal dari belahan dunia. Dan dengan layanan keimigrasian yang lebih mudah, kota ini semakin siap menjadi gerbang wisata maritim kelas dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...