Langsung ke konten utama

Asrama Penantian

Asrama Penantian 

Ada 106 Kelompok Terbang yang akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), dan tahun 2024 ini merupakan kloter terbanyak daripada sebelumnya, seperti pagi ini, dua kloter dari Kabupaten Banyuwangi bersama- sama memasuki asrama, meskipun diterima di hall yang berbeda, tetap saja terasa istimewa karena dua jalur bus terpakai semua.


Nampak wajah ceria dan lelah tergambar jelas dari jamaah yang menempuh perjalanan berjam-jam dari ujung timur Pulau Jawa, perjalanan panjang yang mereka tempuh menuju Makah akan berhenti sementara disini, mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan beberapa administrasi yang diterima.

Para jamaah menerima paspor, gelang dan living cost berupa real, beberapa jamaah juga harus membongkar koper karena kedapatan alat pemanas, rise cooker dan rokok yang melebihi ketentuan, barang barang tersebut harus dikeluarkan dari koper jamaah karena ketentuan penerbangan tidak diperbolehkan.

Proses berjalan lancar hingga dapat apresiasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sebagai kloter paling cepat dan lancar dalam proses penerimaan jamaah.

Banyak hal yang harus dilakukan di asrama haji, para jamaah haji bukan hanya beristirahat sebelum diterbangkan ke tanah suci, para ketua regu dan ketua rombongan.

Paling berkesan yang disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh bahwa yang dapat mabrur sebelum berhaji adalah perangkat kloter, yakni Ketua Regu, Ketua Rombongan dan petugas kloter, karena karena mereka pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

Para perangkat kloter yang menebarkan rahmat kepada para jamaah, menjadikan para jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...