Langsung ke konten utama

Bimbingan Manasik Umroh Hanifa Travel

Banyuwangi(Warta Blambangan) Bimbingan Manasik yang dilaksanakan Hanifa Wisata Utama Travel mengadakan bimbingan manasik umroh bagi calon jamaah umroh asal Banyuwangi yang berangkat tanggal 25 Agustus 2023. 


Bimbingan manasik yang dilaksanakan di TK El-bina, Ahad (20/08/2023), dengan narasumber H. Syafaat, S.H., M.H.I, dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

Dalam bimbingan manasik singkat tersebut Syafaat menyampaikan perjalanan umroh, dan rangkaian kegiatan yang dilakkan di Makkah maupun Madinah, baik rangkaian Ibadah maupun ziarah.
"ada beberapa tempat yang dapat kita ziarahi di sekitar Masjid Nabawi, selain makam baqi, juga Musium Al-quran 6ang berada di belakang Masjid Nabawi" kata Syafaat.

Salah satu calon jamaah umroh Hanifa Travel, Moh. Ibnu Aqil menyampaikan bahwa pembekalan bagi calon jamaah umroh ini sangat penting, terlebih para calon jamaah bukan hanya diberikan materi bimbingan manasik umroh saja, tetapi juga gambaran tentang kondisi sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Dari biro travel sudah disediakan pemandu ketika di Makkah dan Madinah, dan sebelum berangkat juga diberi bimbingan manasik dari narasumber yang sangat berkompeten" katanya.

Hanifa Wisata Utama memilih H. Syafaat sebagai Narasumber Bimbingan Manasik Umroh dengan pertimbangan pengalamannya yang pernah menjadi pemandu ibadah haji. Karenanya para calon jamaah umroh sangat puas dengan paparan yang disampaikan, pengelola Hanifa Wisata Utama di Banyuwangi berharap narasumber dapat memberikan materi Bimbingan Manasik Umroh setiap Hanifa Travel akan memberangkatkan jamaah umroh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...