Langsung ke konten utama

Menuju Banyuwangi Bersinar Tim LRPPN-BI Berikan Pembekalan Kepada Tim Penyuluh KUA Genteng

Banyuwangi (Warta Blambangan) Tidak ada kata lelah upaya menuju Banyuwangi Bersih dari narkoba (Bersinar) yang dilakukan. Tim Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Banyuwangi, untuk Memberikan pembekalan tim penyuluh KUA kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi pada Jum’at (3/2/23) .



Ketua LRPPN BI Banyuwangi, Muhammad Hiksan MM.
mengatan ,”Pembekalan yang dilakukan oleh tim LRPPN-BI Banyuwangi, untuk menindaklanjuti MOU panti rehabilitasi narkoba LRPPN dengan Kemenag Banyuwangi.
Hal itu dilakukan upaya untuk mewujudkan Banyuwangi bersih dari narkoba ,,(BERSINAR) yang dipelopori oleh Hakim Said, SH selaku dewan pembina lrppn dengan mensosialisaikan Bahaya Narkoba kepada masyarakat ,

terimakasih kepada teman-teman penyuluh dari KUA Genteng yang semangat, antusias serta bersinergi dengan LRPPN BI Banyuwangi. ” Ujar Ketua LRPPN-BI Muhamad Hiksan

Kepala KUA, H.Lukman,S.Ag,. M.Pd mengucapkan, “Alhamdulillah saya bersyukur atas kehadiran teman teman dari lembaga LRPPN ini bisa hadir dan bisa bersinergi bersama kita dalam rangka berkhidmat dengan umat. Khususnya yang ada di Kecamatan Genteng, dengan tujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, baik itu ditingkat pesantren, maupun disekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Genteng.

Saya sangat bersyukur sekali dari teman teman, dengan ini kita bisa bersinergi paling tidak kita bisa bekerja sama dengan penyuluh yang ada di Kecamatan Genteng ini, sebanyak 8 orang untuk nanti kita akan turba langsung di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal yang ada di kecamatan Genteng.”

“Insya Allah kita akan silahturahmi dengan pondok pesantren yang ada di kecamatan Genteng, bagaimana tanggapan dari pengasuh nantinya,kemudian kita akan turba langsung di lembaga-lembaga yang ada dibawah naungan pondok pesantren tersebut, baik santrinya maupun pada murid-murid yang ada di pendidikan formalnya. ” Ujarnya

Sementara itu Dr. Moh Amak Burhanudin ditempat terpisah menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi terus melakukan sosialisasi anti narkoba, baik melalui lembaga formal maupun pada majelis taklim (saf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...