Langsung ke konten utama

Anugerah Inspirator Penggerak Literasi untuk Kankemenag Kab. Banyuwangi.

Banyuwangi(Wartta Blambangan) Terselenggaranya launching 77 Penulis dengan 130 judul buku tidak lepas dari peran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin, karenanya dalam Kemangi Award 2023 para penulis pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang bergabung dalam komunitas Lentera Sastra memberikan anugerah Bapak Inspirator Literasi, Rabu (04/01/22). 



Ajang penganugerahan kepada insan Kementerian Agama tersebut sempat membuat Amak bertanya-tanya kepada siapa anugerah tersebut disampaikan, karena tidak pernah disampaikan sebelumnya. 

Amak menyampaikan bahwa  hingga terbitnya 130 judul buku dalam waktu satu tahun menunjukkan bahwa semangat literasi sudah merekat pada insan Kementerian Agama.

"Terima kasih anugerahnya" ungkapnya.

Mewakili komunitas Lentera Sastra, Herny Nilawati, Kepala MTsN 12 Banyuwangi menyerahkan anugerah tersebut. 



Selain kepada Amak, Anugerah Penggerak Literasi juga diserahkan kepada Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat yang telah banyak memberikan motivasi untuk berliterasi.

"Komunitas Lentera Sastra banyak orang hebat dengan prestasi nasional" ungkapnya. 


Beberapa anggota Lentera Sastra juga mendapat anugerah Kemangi Award seperti Uswatun Hasanah sebagai Kepala MI berprestasi ditingkat  Nasional, begit8 juga dengan Nur Khofifah yang saat itu bertindak sebagai pembawa acara juga dianugerahkan sebagai guru berprestasi ditingkat Nasional 


Selain itu Lulu Anwariyah juga meraih juara pertama Guru berprestasi jenjang MTs disusul juara kedua Sulistyowati, selain itu juga ada dari jenjang MA, Teguh Prasetio dan M. Lukman 


Syafaat menyampaikan bahwa anugerah yang diraih anggotanya sangat realistis dengan mengingat para penulis tersebut secara tidak langsung juga merangsang untuk membaca. 


Menyinggung tentang anugerah yang diterimanya bersama Kepala Kantor Kementerian Agama, Syafaat menyampaikan bahwa dia nggak kepikiran mendapatkanya. 


"Kalau P Amak pantas mendapatkannya, selain jadi kankemenag, juga menerbitkan buku yang penuh inspiratif" ungkapnya.

Lebih jauh Syafaat menyampaikan bahwa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut juga memberikan contoh, seperti membaca puisi dalam 77 pembaca puisi dan bercerita. (syaf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...