Langsung ke konten utama

APAKAH MASIH DITUNDA-TUNDA

 APAKAH MASIH DITUNDA-TUNDA

oleh : Faiz Abadi

Kapan lagi kita mulai mendaki?

Terjalnya bukit ketaqwaan

Sebelum kesempurnaan iman

Mendesah

Berkeluh kesah ketika susah dan wabah

Tidur mendengkur saat panggilanNya memanggil

Kufur ketika harus bersyukur

Kembali tangan bertengadah

Pada saat mulai hidup susah

Memangnya hanya kita saja lontarkan

Makian

Lontarkan sumpah serapah atas nasib diri sendiri

Apakah Dia tak bisa marah

Menutup penglihatan kita tentang dirimu

Hingga tidak kenal

Apa yang harus kita lakukan

Sudahkah cukup

Kesana kemari

Ikuti Angin ke Timur

Kemudian ikuti angin ke Barat

Ikuti selera mereka

Padahal jelas-jelas dilarang olehNya

Barulah ketakutan

Ketika bencana dan wabah tumpah

Karena bumi mulai jengah

Kita mau lari kemana?

Masihkah terus ditunda-tunda

Mendaki terjal bukit ketaqwaan

Berpuasa

Berlelah-lelah bangun malam 

Bersujud

Tegakkan sholat

Tegarkan khusyuk kita kala menyebut namaNya

Mungkinkah raga kita sampai pada suatu tempat

Jika hanya duduk dan berandai-andai

Sama

Sama saja

Menuju kesempurnaan taqwa tidak bisa hanya berdiam diri saja

Bahkan semua

Jiwa, raga, harta, tahta

Apakah kita persembahkan semata-mata

Untuk mengharap keridhoanNya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...