Langsung ke konten utama

CO Mahajana MTsN 5 Banyuwangi Dalam Kegiatan Zakat Fitrah

Dengan adanya virus covid 19 tidak menghalangi niat baik anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Dan anggota CO Mahajana  menjadi panitia Zakat Fitrah. Mereka tetap melaksanakan kegiatan zakat Fitrah dengan tidak menanggalkan himbau pemerintah tentang SOP Penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan jaga jarak dan memakai masker demi memutuskan matai rantai penyebaran virus yang terjangkit pertama dari Wuhan tersebut. .
Dalam pelaksanaan kegiatan zakat fitrahpun mereka menganjurkan jaga jarak antar satu dengan yang lain.dlain itu juga mereka menyediakan tempat untuk cuci tangan sebelm menyerahkan zakatnya.dalam penyerahan zakat Fitrahpun dberlakukan jarak ketika mereka menunggu giliran dalam berzakat.
Dalam kegiatan zakat ini dbagi waktu agar tidak terjadinya keramaian dalam berzakat.
Zakat yang sudah dimulai dari tanggal 11 mei akan berakhir pada besok hari sabtu tanggal 16.
Dalam zakat ini terbagi beberpa kloter diantarnya
Pada tanggal 11 hingga 12 mei dilaksanakan untuk kelas VII.13 sampai 14 mei untuk kelas VIII dan 15 hingga 16 Untuk kelas IX.Dalam pelaksanaan jam pun juga terbatas dimulai jam 8.00 hingga jam 11.00 kecuali hari jum at.diakhir hari zakatpun akan dilangsungkan pembagian zakat pada kaum dhuafa dan anak yatim piatu..
Kepala MTsN 5 Banyuwangi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pasra siswa tersebut "Kegiatan ini disamping sebaga kewajiban setiap muslim untuk mengeluarkan zakat, juga pembelajaran bagi siswa sebagai Panitia Zakat Fitrah" ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...