Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Baku Hantam di Tanjakan Jelun! Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Penuh Drama, Aiman Cahyadi Menggila, Italia Kuasai Panggung!

Baku Hantam di Tanjakan Jelun! Etape Dua Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Penuh Drama, Aiman Cahyadi Menggila, Italia Kuasai Panggung!

BANYUWANGI (Warta Blambangan) Etape dua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, Selasa (29/7), berubah menjadi arena perang strategi, adu nyali, dan pertarungan level dewa sepanjang 158,8 kilometer. Lintasan dari Taman Nasional Alas Purwo hingga Kantor Bupati Banyuwangi bukan hanya memeras keringat, tapi juga menyajikan duel panas yang membuat penonton tak bisa berkedip!v


Drama dimulai sejak kilometer ke-7. Aiman Cahyadi, sang jagoan dari Timnas Indonesia yang kini membela Terengganu Malaysia, langsung tancap gas. Tanpa aba-aba, ia melakukan breakaway—manuver berani yang mengundang decak kagum. Yang mengejutkan, pembalap Jepang Honda Haruhi dari tim VC Fukuoka tak membiarkannya sendirian. Keduanya bak duo samurai di atas aspal, saling memimpin dan saling menekan, memisahkan diri dari peleton hingga menciptakan gap waktu nyaris 5 menit!

Selama lebih dari 100 kilometer, Aiman dan Honda bermain api dengan kecepatan tinggi dan konsistensi luar biasa. Aiman bahkan menyapu bersih tiga intermediate sprint—di Temurejo (34,5 km), Maron (78,5 km), dan Lincing (113,4 km)—membuktikan bahwa darah merah putih belum habis daya dobraknya!

Namun, balapan sejati selalu punya tikungan tak terduga. Di tanjakan berpaving legendaris kawasan Jelun (129,4 km)—yang disebut-sebut sebagai ‘tangga neraka TdBI’—kekuatan mereka mulai runtuh. Sang peloton mengejar bagaikan badai, dan akhirnya menelan duo pelari depan tersebut hanya beberapa kilometer sebelum puncak tanjakan.

Tapi pertarungan belum usai. Saat semua mata tertuju ke puncak KOM (King of Mountain), pembalap Italia Nicolo Petiti dari Swatt Club Italia melesat bak rudal darat dan menaklukkan tanjakan Jelun dengan gagah perkasa.

“Saya sudah berusaha mati-matian hari ini. Tapi 30 kilometer terakhir benar-benar seperti mimpi buruk. Saya tetap bangga dengan performa saya,” ujar Aiman, penuh semangat meski harapannya diremukkan di kaki Jelun.

Dan puncak dari drama ini? Adu sprint maut menjelang garis finish di Kantor Bupati Banyuwangi! Delapan belas pembalap dalam satu peleton terakhir saling sikut, saling pepet, dan akhirnya—bak film laga Italia—Fransesco Carolo dari Swatt Club Italia muncul sebagai pemenang dengan catatan waktu 3 jam 46 menit 41 detik. Di belakangnya, pembalap Aljazair Youcef Reguigui (Madar Pro Cycling) dan pembalap Spanyol Benjami Prades Reverte (VC Fukuoka) saling menguntit ketat untuk podium dua dan tiga.

Namun panggung utama tak melulu milik para penakluk etape. Raja sejati klasemen umum (Individual General Classification) Jeroen Meijers dari Belanda—yang membela Victoria Sports Cycling Filipina—masih mempertahankan Yellow Jersey (Ijen Sulfur Jersey) dan Green Jersey (Blue Fire Jersey) berkat keunggulan waktu yang ia kantongi sejak Etape Pertama.

“Etape ini luar biasa sulit. Tapi saya sudah antisipasi dari awal dan mencoba tidak panik saat tertinggal. Finish di tiga besar adalah bonus. Saya akan pertahankan jersey ini sampai akhir,” ujar Meijers dengan mata tajam penuh ambisi.

Tak hanya itu, Swatt Club Italia kini menjadi raksasa baru di klasemen tim, menguasai Stage Team Classification berkat performa stabil dan agresif pembalap-pembalapnya di dua etape awal.

Dan kejutan datang dari anak negeri! Pembalap muda Muhammad Syelhan Nurrahmat dari ASC Monster Indonesia berhasil merangsek ke posisi 10 besar, mengangkat nama Merah Putih di antara deretan nama asing, dan dengan gagah merebut Banyuwangi Reborn Jersey sebagai Best Indonesian Rider.

Etape dua TdBI 2025 telah berakhir, tapi tensi dan drama belum usai. Masih ada dua etape tersisa, dan para pembalap tahu: setiap kilometer di Banyuwangi adalah ladang ujian, dan setiap tikungan bisa mengubah takdir.

Besok, pertarungan kembali berlanjut. Bersiaplah. Banyuwangi belum selesai. TdBI masih menyala! 🔥🚴‍♂️🇮🇩

(*)

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog