Langsung ke konten utama

Thawaf di Pesawat

 Thawaf di Pesawat



Saya mengintip melalui lubang jendela,, menengok ke bawah terlihat awan putih tipis berserakan, kurs sedikit bergoyang  suara pramugari mengingatkan penumpang memasang sabuk pengaman karena kondisi cuaca. Beberapa penumpang di belakang sedang asyik menikmati tidur siang, mereka mengenakan pakaian ihram untuk persiapan ambil miqod di Yalamlam, namun kita tidak turun di Yalamlam, masih tetap didalam pesawat diatas wilayah Yalamlam.
Saya mewanti wanti kru pesawat agar tidak lupa menyampaikan jika sudah sampai Yalamlam, dengan diawali senyum manis  pramugari menyampaikan jika nanti 30 menit sebelum sampai Yalamlam akan disampaikan melalui pengeras suara pesawat, begitupun ketika sampai diatas wilayah Yalamlam agar Ketua Kloter dapat memandu niat ihram.

Kru pesawat nampaknya telah dilengkapi dengan SOP layanan bagi jamaah haji gelombang dua, saya jadi lega mendengarnya, terlebih penampilan penampilan para pramugari cantik hidung mancung khas Timur Tengah ini sangat ramah, beberapa kali saya bertelur sapa ketika saya jalan-jalan visitasi ke jamaah yang berada di bagian belakang.
Jamaah risti (resiko tinggi) berada do bagian depan, ruang VVIP yang dekat dengan tempat duduk petugas kloter.
Beberapa jamaah nampak melakukan senam peregangan, sepuluh jam duduk di pesawat membuat tubuh  butuh digerakkan dan bukan hanya menikmati mata terpejam sambil tiduran.
Menikmati tidur di pesawat kadang jenuh juga, sesekali terbangun karena ada pengumuman dari kru pesawat. Suasana sedikit terganggu ketika ada perempuan tua berjalan mengitari kursi para petugas, kukira sedang mencari barangnya yang hilang  setelah ditanya dia mengaku sedang thawaf, saya mengingatkan thawafnya cukup satu putaran saja, akhirnya ibu tua itu kemudian duduk kembali.
Beberapa saat kemudian, perempuan tua itu sambil membawa tumpuhan selimut kembali mondar mandir mencari sesuatu, saya kembali menanyakan apa maunya, dan dia menjawab bahwa dia ingin mencuci pakaian.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...